Akuratmedianews.com – UMKM kebab bossman yang telah hadir di Kota Malang sejak tahun 2019, kini semakin melebarkan sayapnya. Namun, jauh sebelum ekspansi ini, kebab bossman telah menjadi bagian tak terpisahkan dari preferensi kuliner masyarakat Kota Malang, merangkul konsumen dari berbagai lintas generasi.
Manager coordinator Kebab Bossman Aditya Prasetya Wahyudi menyatakan bahwa omzet seluruh outlet kebab bosman dilaporkan melonjak signifikan sejak bulan januari hingga april.
“Tujuh outlet yang tersebar di Kota Malang meliputi kawasan suhat, pulosari, tlogomas, merjosari, pakis, bunulrejo dan satu outlet di Kota Batu. Peningkatan omzet dari tujuh outlet telah meningkat secara signifikan dibandingkan pada tahun 2024,” ujarnya, saat ditemui wartawan Akurat Media News pada sabtu (10/5/2025).
Guna menjaga citra rasa, Aditya menyampaikan bahwa kebab bossman hanya menggunakan bahan makanan segar. Ia pun menegaskan bahwa komitmen UMKMnya terhadap standar operasional prosedural (SOP) kebersihan yang ketat.
“Kualitas bahan makanan adalah kunci, karena itu kami selalu memilih yang terbaik dan segar dari Pasar Induk. Kami juga memastikan keamanan pangan dengan memberikan edukasi SOP kebersihan kepada seluruh kru sebelum mereka bertugas,” kata Aditya.
Menurut Aditya, kebab bossman tahun ini mencatatkan penghasilan bulanan dalam kisaran 4 juta – 7 juta. Dengan capaian tersebut, perusahaan berencana memperluas jumlah outletnya di Kota Malang dalam jangka panjang.
“Tahun ini, perusahaan berencana membuka usaha sebuah mini resto di Kota Malang. Ini merupakan sebuah langkah awal ekspansi. Inisatif ini bertujuan untuk memberikan pengalaman makan di tempat bagi pelanggan. Sementara, dalam jangka panjang perusahaan menargetkan pembukaan outlet baru dengan radius lima kilometer dari lokasi awal,” imbuh dia.
“Langkah strategis ini diharapkan berkontribusi pada pembukaan lapangan pekerjaan,” pungkasnya.
