MAGETAN – Akuratmedianews.com Sangat dikeluhkan penguna jalan pada saat malam hari proyek pembagunan pemeliharaan berkala yang berlokasi di jalan raya Mojopurno – Genengan tersebut.proyek yang dikerjakan oleh CV.Avida Jaya dengan nilai Anggaran 4.628.480.000 ini kalau malam hari minim dengan lampu emergensi dan sangat dikeluhkan para penguna jalan raya karena banyaknya material batu,pasir yang memakan sebagian badan jalan.
Dari pengamatan beberapa minggu sampai hari ini proyek pemeliharaan berkala yang masih berjalan pekerjaannya ini juga terkesan kurang mendapat perhatian dari kontraktor terkait lampu penerangan yang ada dilokasi.dengan demikian bisa mengakibatkan pengendara yang terjatuh atau lakalantas,banyak sepeda motor kalau malam hari yang terpeleset dan jatuh.maka saat melintas di area jalan tersebut harus hati hati,selain pekerjaan juga belum selesai tapi memang kurangnya penerangan dan tanda yang bisa dilihat dari jarak tertentu.
Maka dengan kondisi gelap ini akan sangat mengancam pengguna jalan yang sering melintas.Apalagi jalur tersebut merupakan jalur lintas tengah, akses menuju kota Madiun dan Ponorogo.Jalur ramai dari pagi sampai malam bahkan dini hari banyak kendaraan melintas.
Hal tersebut sangat dibenarkan oleh salah seorang masyarakat Desa Ngadirejo Kecamatan Kawedanan yang enggan disebutkan namanya. Menurutnya akibat dari pekerjaan itu setidaknya sudah terjadi 2 (dua) kali kecelakaan. Pertama beberapa hari lalu mobil kecelakaan dan pagi tadi subuh terjadi lagi kecelakaan sepefa motor.” Kami sudah peringatkan untuk pasang tanda marka dan lampu penerangan di lokasi,” ujarnya. Mudah-mudahan pihak kontraktor bisa memberikan lampu penerangan jalan pada pembangunan proyek itu maka bisa mengancam pengendara sepeda motor pada malam hari.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Magetan Didiek Budiman mengatakan sudah memperingatkan CV Avida Jaya sebagai pelaksana bangunan untuk selalu memperhatikan keluhan masyarakat. Untuk menambah lampu penerangan di lokasi terutama pada tumpukan material di jalan.” Sudah kami peringatkan untuk memberi garis marka dan lampu penerangan,” ujar Didiek Budiman saat dikonfirmasi via Ponselnya.(Hst)