LAMONGAN–AMN– sebelumnya banyak warga di pesisir yang sempat ramai dan merasa terusik dengan penemuan telur tersebut. banyak yang memberikan tafsir kalau telur ini adalah telur Reptil. Parto (47) ”penemuan telur ini belum tau pasti akapah itu telur buaya atau telur apa, jadi smeentara warga masih melapor ke pihak yang berwajib”,jelasnya. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) bergerak cepat menanggapi temuan telur yang diduga telur buaya di Lamongan. BKSDA menerjunkan tim melihat langsung dan memastikan telur tersebut. Apa kesimpulan tim BKSDA setelah melihat langsung telur dan lokasi temuan yang berada di tepian Bengawan Solo…!! Terangnya.
Agus menjelaskan, salah satu petunjuk yang menguatkan bahwa yang bertelur bukan buaya adalah, dari ukuran jejak tapak kaki di sekitar lokasi. “Untuk hasil kita pastikan bahwa itu adalah biawak bukan buaya. Karena dari ukuran jejak kaki sangat kecil, sekitar 13 cm,” ujar Agus.
Lihat Juga gaji tidak tidak sesuai karyawan abk lapor ke kantor dprd kota probolinggo
Selain itu, ukuran lebar badan yang diukur dari sela tapak kaki kanan dan kiri juga terlalu kecil untuk seekor buaya yang bertelur. “Ukuran badan hanya sekitar 21 cm. Itu sangat kecil untuk ukuran buaya yang sudah bertelur,” tuturnya.
Agus menambahkan, bentuk dan letak sarang juga semakin memperkuat bahwa sarang yang ditemukan warga adalah sarang biawak. Selain itu, tanaman cabai dan kacang serta tanaman lain yang ada di sekitar lokasi temuan telur juga tidak mengalami kerusakan.
Lihat Juga gerak cepat tenaga kesehatan sudah divaksin covid-19 capai 99,4% 2.941 orang
Penjaga Reptil Kebun Binatang Maharani, Sofyan menambahkan, dari segi ukuran dan tekstur cangkang telur juga semakin jelas bahwa telur tersebut merupakan telur biawak.
“Ini telur biawak, karena ini teksturnya halus dan agak lunak, kemudian ukurannya juga kurang besar untuk telur buaya. Kalau telur buaya itu cangkangnya keras dan kasar,” kata Sofyan.
Lihat Juga kegiatan donor plasma konvalesen personel polres kota probolinggo
Dengan demikian, teka-teki puluhan telur yang ditemukan warga di bantaran Bengawan Solo Lamongan, Kamis (11/2/2021) tersebut telah berakhir dan dipastikan bahwa telur-telur tersebut bukanlah telur buaya, melainkan telur biawak.
Kepastian tersebut didapat setelah petugas BKSDA bersama 2 penjaga Reptil Maharani Zoo Lamongan melakukan identifikasi terhadap telur serta petunjuk lain yang ada di sekitar lokasi penemuan telur. “Untuk hasil kita pastikan bahwa itu adalah biawak bukan buaya,” kata Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) Gresik X Lamongan Agus Ariyanto saat di lokasi penemuan telur, Jumat (12/2/2021).
4.5
5