PROBOLINGGO, AKURATMEDIANEWS.COM – Persiapan dapur umum untuk progam makan bergizi gratis (MBG) ini baru satu titik dengan menargetkan sekitar 30.000 pelajar/siswa di Kota Probolinggo.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Pejabat (Pj) Wali Kota Probolinggo Taufik Kurniawan saat melakukan kegiatan kunjungan kerja Pangdam V/Brawijaya di Kodim 0820 Kota Probolinggo, Jumat (10/1/2025) siang.
Pj Wali Kota Probolinggo Taufik menyampaikan, bahwa pihaknya belum memiliki informasi terkait alokasi anggaran program makan bergizi gratis (MBG). Menurutnya, pelaksanaan program tersebut merupakan kewenangan dari Badan Gizi Nasional (BGN).
“Kami tidak menyediakan hal tersebut karena anggaran sepenuhnya berasal dari Pemerintah Pusat,” ujarnya.
Taufik mengatakan bahwa saat ini, Pemeritah kota (Pemkot) Probolinggo hanya bertanggung jawab dalam mengawasi lokasi tersebut. Ia mengakui bahwa Kota Probolinggo masih memiliki satu dapur yang akan digunakan, yaitu yang berlokasi di Koramil Wonoasih.
“Kemarin, airnya berlumut. Jadi, kami ganti dengan air PDAM. Pemkot Probolinggo masih menunggu petunjuk teknis untuk program ini. Saat ini baru ada satu lokasi yang menggunakan air PDAM, dikarenakan kami masih menunggu petunjuk teknis yang lebih lengkap. Nanti, sudah ada jumlah lokasi akan bertambah,” jelas Pj. Walikota Probolinggo Taufik.
Taufik menuturkan bahwa adanya satu dapur umum yang dimiliki Kota Probolinggo, program MBG ditargetkan dapat menjangkau sebanyak 30.000 siswa.
“Terkait kriteria siswa penerima manfaat, Pemkot masih menunggu petunjuk teknis pelaksanaan program tersebut. Semoga cepak dilaksanakan, sebab kami juga mendukung program ini,” tutur Taufik.
“Program MBG ini merupakan janji kampanye Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, mulai dilaksanakan serentak seluruh Indonesia pada awal tahun 2025. Program ini diinisiasi oleh BGN dengan alokasi anggaran sebesar 71 triliun yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2025,” pungkasnya.