Akuratmedianews.com – Komitmen Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Wonogiri dalam membina dan memberdayakan warga binaan pemasyarakatan (WBP) kembali diwujudkan melalui kerja sama strategis dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Wonogiri. Sinergi ini ditandai dengan dibukanya secara resmi Pelatihan Kemandirian bagi WBP, yang berlangsung di lingkungan Lapas pada Senin (4/8/2025).
Sebanyak 80 WBP mengikuti pelatihan ini yang akan dilaksanakan selama 10 hari, dengan fokus pada empat bidang keterampilan, yaitu menjahit dasar, tata boga, teknisi pengelasan, dan teknisi sepeda motor. Seluruh pelatihan difasilitasi oleh instruktur profesional dari BLK Wonogiri, dengan dukungan peralatan dan materi praktik yang memadai.
Kegiatan pembukaan dihadiri langsung oleh Kepala Lapas Wonogiri, Siswarno, dan Kepala BLK Wonogiri, Adi Rohmadi Abdula, beserta jajaran dari kedua lembaga. Dalam sambutannya, Kalapas Siswarno menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai bentuk pembinaan nyata dan sarana pengembangan diri bagi para WBP.
“Walaupun berada di tempat yang terbatas, kreativitas tanpa batas. Kami ingin WBP memiliki keterampilan yang membekali mereka saat kembali ke masyarakat,” ujar Siswarno.
Senada dengan hal tersebut, Kepala BLK Wonogiri, Adi Rohmadi Abdula, menyampaikan komitmennya dalam mendukung program ini sebagai bagian dari perluasan akses pelatihan kerja untuk seluruh elemen masyarakat.
“Kami hadir untuk memberikan pelatihan yang benar-benar aplikatif. Diharapkan keterampilan ini menjadi modal penting untuk hidup mandiri pasca pembebasan,” tutur Adi.
Program pelatihan kemandirian ini tidak hanya membekali WBP dengan keahlian teknis, tetapi juga menjadi upaya strategis dalam membangun kemandirian, karakter, dan kesiapan menghadapi kehidupan bermasyarakat.
Dengan sinergi yang terjalin kuat antara Lapas dan BLK, kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu langkah konkret dalam mendukung proses reintegrasi sosial yang lebih baik. Sebab, setelah pelatihan para WBP tersebut bakal mempunyai ketrampilan bisa bermanfaat kelak.
