Lumajang AMN : Gunung semeru meletus pada hari sabtu 16 januari 2021 jam 17.48 memuntahkan awan panas dengan jarak luncur sejauh 4,5 kilometer
Pusat vulkanologi Mitigasi dan bencana giologi ( PVMBG) kementrian ESDM menyatakan erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 4287 detik.
PVMBG mengeluarkan 4 rekomendasi untuk masyarakat sebagai antisipasi atas erupsi ini.
Dalam peristiwa erupsi ini masyarakat maupun pengunjung dan wisatawan di larang beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah arau puncak gunung semiru ,
Selain itu masyarakat di minta tidak beraktivitas pada jarak 4 kilometer arah bukaan kawah di sektor selatan – tenggara serta mewaspadai awan panas guguran guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai / lembah yang berhulu di puncak gunung semeru.
Radius dan jarak rekomendasi ini akan di evaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya; dalam siaran pers PVMBG
Dan juga PVMBG meminta agar masyarakat menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi dan perlu di waspadai pula potensi semburan di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan dan juga perlu di waspadai ancaman lahar di alur sungai yang berhulu di gunung semeru mengingat banyaknya material vulkanik (BS)
5
5
4.5