PROBOLINGGO, AMN-Sejak siang sekitar Pkl. 14.00 WIB hingga Pkl 19.30 WIB terpantau hujan di Wilayah Probolinggo bagian selatan dengan intensitas ringan hingga sedang. Sekitar Pukul. 17.00 WIB telah terjadi banjir di Wilayah Dringu meliputi Desa Kedungdalem, Tegalrejo dan Dringu (Informasi Masuk Per. 21.00 WIB) Kejadian banjir sore ini merupakan kejadian yg berulang ke 6 kalinya sejak awal Bulan Februari. Penyebab kejadian ini diduga disebabkan karena beberapa faktor yakni tingginya sedimentasi sungai dan peningkatan debit sungai yg menyebabkan beberapa titik tanggul jebol sehingga permukiman warga tergenang.
Beberapa masyarakat rentan (Ibu Hamil, Balita, Lansia dll) yg berada di lokasi kejadian telah dievakuasi ke beberapa titik tempat pengungsian sementara. Kondisi saat ini banjir sudah mulai surut secara perlahan dan terpantau intensitas hujan di Wilayah Hulu mulai menurun. Hingga malam hari ini masih dilakukan proses aassessment, identifikasi, pemantauan dan evakuasi masyarakat terdampak.
Baca Juga KAPOLRI kunjungi LDII bahas Dai KAMTIBNAS hingga moderasi beragama
Indra Bas Koro (31) yang kerap di sapa Abas salah satu warga Desa Kedung Dalem menjelaskan, Tak hanya pemukiman penduduk yang terendam banjir, sejumlah sarana publik seperti sekolah, kantor desa bahkan mobil, sepeda motor dan sawah juga ikut terendam.
Sementara itu, Wahyudi (46) Warga Ngemplak Desa Dringu menerangkan, awal mula terjadinya banjir meski tidak ada hujan, karna meluap dan jebolnya sungai kedung galeng yang tidak bisa menampung pembuangan air, sehingga air masuk ke pemukiman rumah warga, setinggi paha orang dewasa bahkan sampai ke leher yang bagian utara dekat sungai, banjir mulai pukul 17.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB.
Baca Juga Jaring Aspirasi masyarakat PEMKOT gelar MUSRENBANG bagi IKM
Harapanya supaya tangkis-tangkis atau plengsengan di pinggir sungai di perbaikan di tinggikan, supaya air ridak mudah meluap ke pemukiman warga khususnya Desa Dringu dan sekitarnya.(Udin)
Response (1)