MADIUN, AKURATMEDIANEWS.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun resmi mengumumkan dan menetapkan pasangan calon (paslon) Maidi- Bagus Panuntun sebagai Walikota dan Wakil Walikota periode 2025-2030 pada kegiatan rapat pleno terbuka di Sun Hotel Madiun, Kamis (9/01/2024).
Ketua KPU kota Madiun Pita Anjasari mengatakan bahwa penetapan ini setelah paslon Maidi-Panuntun meraup 65.583 suara, disusul Bonie Laksmana-Bagus Riski Dinarwan dengan 45.923 suara dan Inda Raya Miko Saputri- Aldi Dwi Prastianto hanya mengantongi 5.522 suara.
“Kami menetapkan paslon Madi dan F Bagus Panuntun sebagai Walikota dan Wakil Walikota terpilih dalam Pilkada 2024 Kota Madiun dengan perolehan 56,04 persen,” ujarnya.
Menurut Pita, hasil rapat pleno terbuka tersebut diserahkan ke paslon terpilih, partai politik (parpol) pengusul, Bawaslu, DPRD setempat, KPU Provinsi Jawa Timur (Jatim) serta KPU RI. Menurutnya, rapat pleno ini sekaligus menjadi tahapan akhir penyelenggaraan pilkada Kota Madiun 2024.
“Tahapan pemilu sudah selesai, tinggal pelantikan yang notabene bukan kewenangan kami. Sesuai Perpres 80/2024 pelantikan dilakukan 10 februari 2025. Itu sepanjang perpres masih berlaku,” terang Pita sapaan akrabnya.
Ditempat yang sama, Walikota terpilih Maidi menyampaikan bahwa janji kampanye kami akan menjalankan seluruh visi, misi dan program yang ditawarkan masyarakat. Menurut dia, bagaimanapun kepercayaan masyarakat adalah amanah baginya untuk menjabat Walikota.
“Kebetulan saya hadir sendiri karena Mas Wakil (Bagus Panuntun) masih ibadah umroh. Setelah ini, kami punya tugas untuk menyejahterakan masyarakat kota Madiun,” imbuh Maidi.
“Sejahtera masyarakat merupakan tugas penting dan menjadi pemikiran saya setiap hari. InsyaAllah, seluruh program akan kami jalankan dengan baik,” jelasnya.
Disamping itu, Maidi juga berkomitmen untuk menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto yaitu makan bergizi gratis yang saat ini tengah berjalan untuk mencetak generasi emas 2045.
Jauh-jauh hari, Ia pun mengaku sudah memikirkan langkah dalam menyukseskan program Presiden.
“Apalagi Pemkot juga sudah memiliki rencana besar soal ketahanan pangan. Mulai optimalisasi pekarangan pangan lestari (P2L) serta optimalisasi lahan todur yang digunakan sebagai lahan pangan,”imbuh Walikota Madiun terpilih Maidi.
“Ketahanan pangan kota Madiun peringkat 1 se Jatim. Maka dari itu, kita ikut menyukseskan program presiden dalam menunjang kebutuhan pangan anak-anak dan pemberdayaan masyarakat,”pungkasnya.
