Akuratmedianews.com – Jelang mudik lebaran, bengkel sepeda motor mengalami lonjakan jumlah pelanggan yang ingin melakukan servis kendaraan mereka.
Fenomena ini terjadi setiap tahun, meskipun ada perbedaan dalam jumlah pengunjung dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pemilik Bengkel Makmur Motor Mansur mengatakan bahwa sejumlah pelanggan yang melakukan servis meningkatkan sekitar 50 persen dibandingkan tahun kemarin.
“Yang paling banyak dilakukan pelanggan adalah ganti oli,” ujarnya saat ditemui wartawan Akurat Media News di Bengkel Makmur Motor, jalan Brigjen Katamso, Surabaya, Rabu (26/3/2024).
Mansur menyampaikan bahwa bengkel ini telah menyiapkan stok suku cadang, sebelum lonjakan pelanggan terjadi agar dapat melayani dengan optimal.
“Dalam hal operasional bengkel ini tetap buka setiap hari dengan penyesuaian jam selama bulan puasa. Yaitu, mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Sementara di luar bulan puasa, bengkel ini beroperasi lebih lama,” jelasnya.
Meski jumlah pelanggan meningkat, Mansur memastikan bahwa tidak ada penambahan teknisi. Menurutnya, sistem antrean yang telah diterapkan sebelumnya tetap digunakan untuk menghindari antrean panjang.
“Meskipun, tidak sedang musim ramai. Kami selalu menggunakan nomor antrean, agar pelayanan tetap tertata,” kata Mansur.
“Kami berharap ada peningkatan jumlah pelanggan menjelang Lebaran bisa membawa pendapatan yang lebih baik,” tukasnya.
Berbeda dengan bengkel makmur motor, pemilik bengkel BTM Taufik menuturkan bahwa bengkel kami mengalami penurunan jumlah pelanggan hingga 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut dia, kondisi ekonomi yang kurang stabil menjadi penyebab utama.
“Banyak orang berpikir dua kali untuk servis sepeda motor. Kecuali, memang sudah benar-benar tidak bisa digunakan,” kata Taufik.
Taufik mengungkapkan bahwa bengkel tetap berpartisipasi dengan jam yang lebih panjang menjelang mudik lebaran, meskipun mengalami penurunan.
Sebagai strategi menarik pelanggan, Taufik memberikan promo khusus untuk layanan ganti oli. “Khusus untuk ganti oli, pelanggan hanya perlu membayar harga oli saja tanpa dikenakan biaya teknisi,” ungkap dia.
Taufik menuturkan, promo ini sudah berjalan sejak Januari dan diharapkan dapat menarik lebih banyak pelanggan.
“Kami berharap kondisi ekonomi segera membaik, agar jumlah pelanggan kembali meningkat seperti tahun sebelumnya,” harapnya.