banner 728x250

Festival Ketupat Kampung NU di Magetan Ramai Wisatawan

  • Bagikan
Festival Wisata Ketupat Di Kampung NU Desa Mojo (Foto : Miftahul)
banner 780X90

Akuratmedianews.com – Ribuan wisatawan memadati festival ketupat kampung NU di Dusun Mojo, Desa Turi, Panekan, Magetan pada Rabu (9/4/2025). Festival ketupat ini menjadi tradisi yang meriah dan daya tarik tersendiri untuk masyarakat lokal dan wisatawan yang ingin menikmati tempat wisata ini.

Menariknya, festival ini juga menampilkan ribuan ketupat yang dihias secara kreatif dengan nuansa budaya dan bazar kuliner khas lebaran.

Perwakilan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Magetan Joko Ristianto mengatakan bahwa kami sangat apresiasi kegiatan festival ketupat ini digelar dengan meriah. Menurutnya, adanya wisata ketupat kampung NU ini, para generasi generasi muda tetap mempertahankan budaya yang berasal dari tradisi leluhur kita.

“Kami berharap generasi muda tidak panik dengan budaya yang berasal dari leluhur kita. Karena, adanya gempuran budaya asing yan berkembang begitu cepat dan canggih,” ujarnya sekaligus membuka kegiatan festival ketupat ini.

Joko menyampaikan bahwa tradisi ketupat ini adalah salah satu bentuk akulturasi budaya jawa dengan dikomparsikan nilai islam. Ia pun berharap, budaya ini terus dilakukan dan dikembangkan sebagai salah satu destinasi pariwisata.

“Saat ini, Pemkab sendiri serius untuk mendorong sektor pariwisata yang dijadikan sebagai salah satu program sektor unggulan di Magetan ini,” kata dia.

“Daya tarik yang selalu memikat festival ini adalah pameran ketupat yang terpampang sepanjang jalan area festival ini,” tambahnya.

Sementara itu, pengunjung wisata ketupat Dian Lestari mengungkapkan bahwa wisatawan yang datang ini sangat antusias dan turut senang dalam memeriahkan festival ini. “Ini keren sekali ya, karena jarang sekali desa yang melestarikan budaya seperti ini, bahkan sudah luntur,” imbuh dia.

Dian menuturkan bahwa sebagai generasi muda, kami baru sekali ini datang untuk menikmati festival ini, meskipun sudah sering dilakukan dan menjadi tradisi selama bertahun-tahun.

“Menikmati banget, kita sebagai anak muda turut untuk berpartisipasi,” ungkap Dian.

Hal tersebut juga dijelaskan oleh Susanto Khoirul Fatwa selaku ketua Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama’ (NU) Magetan menjelaskan bahwa hanya di Desa Turu tradisi dilakukan secara istiqomah.

“Di kampung NU yang 10 tahun Istiqomah mengadakan Festival Ketupat hanya Dusun Doso, Desa Turi.” imbuh dia.

Tidak hanya menjadi ajang perayaan dan pelestarian tradisi, Festival Ketupat ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Salah satu pedagang jajanan kuliner mengaku mendapatkan berkah peningkatan penjualan selama festival berlangsung.

“Ya ramai mas, setiap tahun saya berjualan dan alhamdulillah cukup meningkatkan penjualan saya. Selain pameran ketupat, festival ini juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya khas Magetan, seperti tari-tarian tradisional dan penampilan kelompok seni lainnya,” pungkasnya.

banner 780X90
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *