banner 728x250

Hadapi Risiko Global, Wagub Emil Fokus Genjot Pasar Lokal Jatim

  • Bagikan
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat diwawancarai awak media usai sidang paripurda di DPRD Jawa Timur, Surabaya. (Foto : Syaiful/akuratmedianews)
banner 780X90

Akuratmedianews.com Pentingnya, dokumen perencanaan pembangunan yang adaptif dan responsif terhadap berbagai dinamika di masa depan, terutama dalam kurun waktu lima tahun mendatang. Saran ini menggarisbawahi perlunya antisipasi terhadap perubahan yang mungkin terjadi.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat diwawancarai awak media usai sidang paripurda di DPRD Jawa Timur, Surabaya, Rabu (14/5/2025).

“Saran tersebut merupakan bagaima kita berkembang. Kita menjawab, tadi ada yang spsifik misalnya karena kita tahu bahwa dalam setahun banyak yang berubah, apalagi lima tahun. Apakah kita punya dokumen yang adaptif terhadap potensi-potensi dinamika yang akan terjadi di masa depan,” ujarnya.

Wagub Emil menjelaskan bahwa dalam perencanaan pembangunan itu sangat penting untuk dimiliki berbagai skenario sebagai langkah antisipasi. Menurutnya, masa depan tidak diprediksi sepenuhnya, langkah – langkah mitigasi risiko harus dipersiapkan.

“Jadi, kalau merencanakan harus memiliki skenario seperti apa. Kita bisa mengantisipasi, karena tidak bisa sepenuhnya memprediksi masa depan. Sehingga, bagaimana kita menyikapi apabila misanya terjadi sekarang. Katakanlah, apakah akan ada perlambatan ekonomi global. Nah, ini antisipasi kita apa dan rencana kita apa, kontigensinya sepertia apa. Itu yang menurut saya saran sangat baik,” kata Emil.

Emil juga menyingung bahwa upaya Pemprov dalam meminimalisir risiko, terutama dinamika pasar global. Ia mengungkapkan bahwa langkah yang diambil adalah memperkuat pasar lokal dan perdagangan antar daerah seperti di wilayah timur Indonesia, salah satunya Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.

“Karena risiko itu memang dikelola. Artinya, kita harus melihat seperti apa, kalau kita tahu pasar global itu akan memiliki dinamika. Apa langkah kita untuk memperkuat pasar lokal? Disitu kan sebenarnya kenapa kita harus memperkuat sinergi jejaring antar daerah –daerah terutama wilayah timur Indonesia,” jelas Emil.

“Kenapa kita memperkuat perdagangan di wilayah timur Indonesia seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. Dengan bertujuan adalah untuk memperkuat perdagangan domestik, sehingga kita bisa meningkatkan ekonomi lokal Jawa Timur,” tambahnya.

Selain itu, Wagub Emil juga mendorong para pengusaha untuk melirik potensi pasar domestik yang mungkin selama ini kurang diperhatikan, karena fokus pada pasar ekspor.

“Para pengusaha Jawa Timur ini harus melirik pasar domestik lokal yang masih kurang diperhatikan, tidak hanya fokus terus pasar ekspornya,” tukasnnya.

banner 780X90
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *