Akuratmedianews.com – Para perangkat desa di Kabuaten Tuban punya ketua baru. Ini menjawab teka-teki yang selama ini beredar mengenai siapa yang bakal memimpin Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Tuban, Jawa Timur ini.
Secara aklamasi, Hartono terpilih sebagai nakhoda baru PPDI Kabupaten Tuban periode 2025-2030, dalam Musyawarah Daerah Kabupaten (musdakab) PPDI Kabupaten Tuban, yang digelar di Villa Kebon Pakis, Pacet Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (17/05) siang.
Setelah melalui proses penjaringan dan pencalonan, dalam forum sidang pemilihan yang dipimpin pengurus PPDI Jawa Timur tersebut, langsung menetapkan Hartono sebagai ketua terpilih.
Ia dianggap mutlak terpilih, dikarenakan sesuai tata tertib pemilihan, bakal calon yang mengantongi dukungan 50 persen lebih dapat ditetapkan sebagai ketua terpilih. Dari 20 kecamatan yang hadir, 18 di antaranya menyatakan dukungan kepada Perangkat Desa Banjaragung, Kecamatan Rengel ini.
“Sesuai tata tertib, pasal 7 ayat 2 huruf c, apabila terdapat bakal calon yang mendapat dukungan hak suara PPDI Kecamatan yang hadir, sebanyak 50 persen ditambah satu, maka bakal calon tersebut dapat ditetapkan sebagai calon terpilih, sehingga tidak perlu dilanjutkan pada proses pemilihan,” tegas pimpinan sidang sambil mengetok palu tiga kali, yang langsung disambut aplaus para peserta.
Sebelumnya memang sempat beredar isu di kalangan perangkat desa, akan muncul kandidat lain yang ingin ikut meramaikan pemilahan Ketua PPDI Tuban. Namun hingga sidang pemilihan dilakukan hanya Hartono yang menjadi calon kuat dan akhirnya terpilih secara aklamasi.
Dalam Musdakab ini dihadiri ratusan anggota PPDI se Kabupaten Tuban. Di antaranya 20 pengurus tingkat kecamatan. Hadir pula, perwakilan bank Jatim Cabang Tuban, yang diwakili oleh, Wakli Kepala Cabang Titik Nurhayati, serta sejumlah pengurus PPDI Kabupaten Mojokerjo.
Dalam kesempatan menyampaikan sambutan sesaat setelah terpilih, Hartono yang menjabat Kasi Kesra Desa Banjaragung, Rengel ini mengaku akan tetap melanjutkan perjuangan yang sudah dirintis para pendahalunya.
Program utama yang bakal jadi prioritas perjuangan PPDI Tuban adalah memperjuangkan berlakunya UU no 5 tahun 79 dan kenaikan Siltap Perangkat Desa di Tuban, yang saat ini sedang dilakukan upaya untuk itu.
“Karena ini aspirasi mayoritas anggota PPDI, maka otomatis menjadi amanah yang harus diperjuangkan pengurus PPDI ke depan,” tandas pria berkulit putih ini.
Selain itu Hartono menekankan, pentingnya PPDI Tuban bersinergi dan kolaborasi dengan semua pihak, terutama dengan pemerintah setempat.
“Perangkat desa itu memiliki peran penting di pemerintahan. Karena sebagai ujung tombak di lapangan bagi program pemerintah, jadi harus bisa sinergi dan kolaborasi dalam menyukseskan program-program pemerintah,” tutur Hartono.
Ditambahkanya, bahwa menjadi ketua PPDI merupakan tugas berat, karena memiliki tanggung jawab mengemban amanah untuk memperjuangkan para perangkat desa yang jumlahnya sekitar 3.000 orang di Kabupaten Tuban.(*)
