Akuratmedianews.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dapat pemanggilan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan Korupsi dana hibah Pokmas dari APBD Jatim 2021-2022 senilai 2 triliun pada hari ini, (20/6/2025).
Cak Sholeh menyebutkan pemanggilan Khofifah dilakukan pada hari Jumat, yang mana hari yang dikenal sebagai hari keramat atau menakutkan dalam praktik penyidikan KPK. Menurutnya, tidak sekitar tersangkanya yang dipanggil hari tersebut akhirnya ditahan.
“Hari ini, Khofifah dipanggil oleh KPK. Dan, hari ini tuh hari Jumat bro. Bagi para tersangkanya, kalau dipanggil hari Jumat, itu adalah hari yang paling menakutkan,” ujarnya, dikutip video dari akun @caksholeh77, Jumat (20/6/2025).
Cak Sholeh menyampaikan bahwa Khofifah belum berstatus sebagai tersangka tetapi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana hibah.
“Ia pun dipanggil KPK hanya dalam kapasitas sebagai saksi dan belum berstatus tersangka. Tapi, tentu kita senang dan pasti kalian juga senang,” kata Cak Sholeh.
Cak Sholeh menjelaskan bahwa selama ini dugaan Korupsi dana 2 triliun, tentu pelakunya kalau bisa dijera hukum yang tidak hanya DPRD Jawa Timur.
“Sebelumnya, KPK telah menetapkan 21 orang tersangka dalam kasus ini, sebagian besar dari anggota DPRD Jatim. Sejauh ini, belum ada pegawai dari Pemerintah Provinsi serta kantor Gubernur dan Wakil Gubernur sudah digeledah oleh KPK,” jelasnya.
“Saya senang hari ini baca berita di media online, Gubernur Khofifah dipanggil KPK tetapi tidak hadir. Bisa jadi trauma, karena hari Jumat keramat soalnya tersangka naik dicelup alamat tidak bisa pulang dan pakai rompi orange,” imbuh Cak Sholeh dengan nada senang.
Bahkan video tersebut, Cak Sholeh sempat menyoroti berbagai persoalan lain yang terjadi tidak dikabulkan oleh Khofifah, salah satunya dugaan pungli di sekolah Negeri dan penanganan kasus korupsi bank Jatim senilai 500 miliar.
Cak Sholeh juga menanyakan, sejuah mana peran Gubernur dan Wakil Gubernur dalam dugaan penyelewengan dana hibah tersebut.
“Menurut kalian, dengan dipanggilnya Khofifah oleh KPK. Apakah cukup menjadi saksi ataukah malah akan menjadi ………,” tanya Cak Sholeh kepada warganet..
