Akuratmedianews.com – Granat di kawasan Wisata Pelang, Desa Tahulu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban akhirnya dievakuasi oleh Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polda Jawa Timur, Jumat (11/7/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
Sebelum dijinakkan Tim Gegana, granat jenis nanas yang ditemukan di aliran sungai dalam area wisata sekitar pukul 08.00 WIB itu sempat dibawa ke sebuah rumah warga oleh pengurus Pokdarwis.
Kapolsek Merakurak, AKP Hartono mengaku bergegas menghubungi jajaran Polres Tuban serta tim Gegana Polda Jatim usai mendapat laporan adanya penemuan granat di kawasan Wisata Pelang.
“Kami segera menghubungi Polres dan Tim Gegana untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Granat yang belum diketahui tingkat aktifnya itu telah dibawa Tim Gegana ke kawasan lapangan tembak PT United Tractors Semen Gresik (UTSG) untuk dilakukan disposal atau peledakan secara terkendali.
“Kondisinya sudah berkarat, jadi belum bisa dipastikan masih aktif atau tidak,” tambahnya.
Soal asal-usul granat, pihak kepolisian menduga benda itu merupakan peninggalan zaman penjajahan, baik era Jepang maupun Belanda.
“Mungkin itu jaman Jepang atau di jaman Belanda,” ujar Hartono.
Ia memastikan bahwa destinasi Wisata Pelang yang sempat ditutup sementara waktu itu, kini dinyatakan aman dan sudah bisa kembali dibuka untuk umum.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Pelang, Agus Susanto menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut. Ia menegaskan bakal terus meningkatkan keamanan dan kenyamanan di kawasan wisata yang sudah dikelola sejak delapan tahun silam itu.
“Kita pastikan jaminan keamanan kepada seluruh pengunjung yang datang, sehingga wisata ini berjalan seperti sedia kala,” tuturnya.(*)