MADIUN, AMN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menyiapkan 2.404 orang vaksinator menyusul kedatangan vaksin covid-19 buatan Sinovac. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat di Kota Madiun Minggu (13/12/2020) mengatakan, 2.404 vaksinator yang terbagi dalam tujuh angkatan itu telah selesai mengikuti training.
Mereka nantinya ditempatkan di 968 Puskesmas di seluruh Jawa Timur. Di setiap kabupaten/kota terdapat dua programer imunisasi dan programer surveilans yang sudah dilatih. Termasuk melakukan inventarisasi sarana rantai dingin vaksin seperti lemari es dan vaccine carrier.
Menurut Khofifah pelatihan yang diikuti vaksinator sangat penting, sebab vaksin covid-19 tidak asal menyimpan. Melainkan vaksin disimpan dengan suhu minus 2 – 8 derajat celcius. Kemudian memfasilitasi dinkes kab/ kota dan puskesmas membuat microplanning serta menyusun kebutuhan vaksin sesuai sasaran yang telah ditetapkan.
“Kalau di Pemprov Jatim kebetulan memang sudah cukup besar kulkas yang biasa dipakai menyimpan obat termasuk vaksin. Tapi kan ini harus di standbykan di seluruh Indonesia. Lalu prioritas penerimanya siapa, kita menunggu arahan dari pemerintah pusat. Yang pasti sementara ini prioritas penerima ya untuk tenaga kesehatan karena mereka berada di garda terdepan penanganan covid-19. Rencananya memang vaksin covid-19 ini ada dua mekanisme pendistribusian. Ada yang gratis atau dibiayai oleh pemerintah dan ada yang mandiri. Karena yang mampu tentu diharapkan untuk mandiri,” ucapnya.
Khofifah menyebut, dari total 1,2 juta dosis vaksin yang telah datang, dirinya belum mengetahui persis berapa dosis vaksin yang dialokasikan untuk Jatim dari Pemerintah Pusat. Sebab pengadaan vaksin tersebut dilakukan sepenuhnya oleh Pemerintah Pusat. Untuk tahap awal vaksinasi, Khofifah akan memprioritaskan Kabupaten/Kota dengan jumlah penambahan kasus positif tinggi, berisiko tinggi penularan, dan populasi padat. Sedangkan daerah lain yang dinilai relatif rendah akan diberikan secara bertahap dengan mempertimbangkan jumlah ketersediaan vaksin.
5
5