banner 728x250

Keterangan Terdakwa Kasus Pembakaran Mobil Via Vallen berbelit belit

banner 780X90

SIDOARJO, AMN – Sidang kasus pembakaran mobil Via Vallen berlanjut, sejatinya sidang dimulai pada pukul 13.00 Wib sempat tertunda. Hingga pukul 14.30 WIB, sidang baru dilaksanakan diruang tirta Pengadilan Negeri Sidoarjo.

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sidoarjo sempat dibikin pusing karena jawaban yang terdakwa Pije, terdakwa pelaku pembakaran mobil Via Vallen.

Example 300x600

Terdakwa Pije dimintai keterangannya dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Sidoarjo, Rabu (6/1/2021).

Saat itu, Ketua Majelis Hakim PN Sidoarjo, Dameria Frisella Simanjuntak sempat menanyakan seputar keberadaanya di Tanggulangin Sidoarjo alias rumah Via Vallen. Padahal, Pije sendiri berasal dari Medan dan tinggal di Cikarang.

“Terdakwa dalam kondisi sehat kan?,” tanya Ketua Majelis Hakim PN Sidoarjo, Dameria Frisella kepada terdakwa yang kemudian diiyakan terdakwa.

Kemudian, Dameria kembali bertanya kapan dan dimana terdakwa ditangkap polisi. Terdakwa menjawab bahwa dia ditangkap polisi pada 30 Juni 2020, namun dari pengakuannya, terdakwa sengaja datang ke kantor polisi setelah terjadinya kebakaran mobil.

“Saya datang sendiri ke Polsek Tanggulangin menjelang subuh. Bukan ditangkap. Saat itu saya dari TKP pembakaran mobil alias rumah via vallen,” jawab Pije.

Lantas, apakah terdakwa langsung dilakukan pemeriksaan saat itu juga? tanya Dameria lagi.

“Besoknya baru diperiksa setelah ada kapolresta datang ke Polsek, terus saya dibawa dan ditanya-tanya,” kata Pije lagi.

Kemudian Majelis Hakim kembali menanyakan tujuan terdakwa mendatangi rumah Via Vallen, padahal terdakwa berdomisili di Cikarang. Namun, jawaban Pije justru melebar kemana-mana.

“Saya cuma menanyakan tujuanmu kesana ngapain. Terus tiba-tiba ada mobil si Via terbakar, kepentinganmu apa disana,” tanya Dameria.

Dari keterangannya, terdakwa justru bolak-balik menyebut adanya komplotan di rumah Via Vallen tanpa menjawab pertanyaan Majelis Hakim. Padahal, majelis hakim sedang membahas adanya pembakaran mobil di rumah Via Vallen.

“Tadi kamu bilang diam dulu ibu, saya menghargai dan ingin menggali keteranganmu. Kamu bisa tenang kan,” ungkap Dameria dengan nada kesal.

Senada dirasakan anggota Hakim PN Sidoarjo, Peten Sili.

Hakim Peten Sili mengulas lebih dalam keberadaan Pije yang terdapat dalam CCTV. Disana terlihat Pije sedang mondar-mandir didekat mobil yang tengah terparkir disamping rumah Via Vallen. Tak berselang lama mobil itu terbakar.

“Tadi saudara bilang dari TKP kejadian pembakaran mobil terus ke kantor polisi. Kira-kira, saudara berdiri disitu, lalu mondar-mandir tapi enggak masuk ke rumah, terdakwa ngapain disana,” tanya Peten Sili, lalu dijawab “Mau ketemu sama Via Vallen,” katanya.

Hakim pun semakin penasaran dengan maksud dan tujuan terdakwa berada disekitar rumah Via Vallen. “Apa kepentinganmu ke rumah Via Vallen,” tanya Hakim Peten Silli mengulangi.

Bukannya dijawab, lagi-lagi terdakwa menyebut adanya komplotan di rumah Via Vallen.

“Saya minta semua CCTV itu diperiksa, dan saya minta dikirim ke Jakarta. Biar diungkap itu semua (komplotan),” pinta terdakwa. (IS)

banner 780X90
banner 120x600

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *