PROBOLINGGO, AMN-Masih dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di bulan Februari, Alifiasi Wartawan Probolinggo Raya (AWPR) menggelar aksi sosial berupa bagi-bagi masker kepada masyarakat, Jumat (19/2) di depan GOR A.Yani di Jalan Dr Soetomo Kota Probolinggo.
“HPN pada tahun 2021 ini sangat istimewa karena bertepatan dengan pandemi Covid-19 ini, jadi kami memperingati HPN dengan cara membagikan 1000 masker kepada masyarakat dimana masker ini sangat berguna pada situasi ini.” ujar Fahrul Mozza, Ketua AWPRSementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Probolinggo Aman Suryaman yang menghadiri undangan AWPR pagi itu menyatakan bahwa pers merupakan garda terdepan kepada masyarakat, menjadi penyejuk dan motivasi bagi masyarakat.
Baca juga Ketua KPU Sidoarjo menjadi korban bandit bermodus ganjal ATM
“Pers dapat memberikan semangat kepada masyarakat dalam menghadapi situasi seperti ini karena kita tahu, pandemi ini membuat sebagian dari kita mendapat pukulan psikologis, sesuai dengan jargon HPN 2021 yaitu Bangkit dari Pandemi. Saya juga berharap agar pers dan Pemkot Probolinggo tetap melakukan sinergi informasi ke depannya,” terangnya.
Kadis Aman mengaku sangat mengapresiasi acara ini karena merupakan bentuk kepedulian pers terhadap masyarakat.
Baca Juga KPUD Lamongan tetapkan Yuhronur Efendy- dan Abdul Rouf sebagai bupati dan Wabup lamongan terpilih
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.Tidak hanya perwakilan pemerintah, acara tersebut juga dihadiri Kabag Perencanaan Polres Probolinggo Kota Kompol Toyyib Subur. Menurutnya, media mempunyai peran yang sangat krusial di tengah masyarakat. “Saya harap rekan-rekan jurnalis lebih profesional karena masyarakat membutuhkan media yang lebih cepat dan akurat,” imbuhnya.
Pas Intel Kodim 0820 Probolinggo Kapt Heri Widodo berharap media dapat menjadi pilar informasi dan selalu rukun. “Acara pembagian masker gratis ini sangatlah bagus karena merupakan upaya pencegahan penularan covid-19, semoga ini dapat berjalan secara kontinyu jangan sampai kendor di tengah jalan,” pungkasnya. Acara tersebut ditutup dengan pemotongan nasi tumpeng. (Udin)
4.5