
Akurat Media News Surabaya – KRI Nanggala-402 diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali, sekitar pukul 03.00 wib.Kapal selam membawa 53 orang dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata.Kapal hilang kontak saat komandan pelatihan hendak memberikan otoritas penembakan terpedo.
Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan utara Bali telah tenggelam. Hadi mengatakan, isyarat subsunk (tenggelam) untuk KRI Nanggala-402 dinyatakan setelah melakukan pencarian selama 72 jam dan pencarian belum menemukan kapal yang tengelam dari waktu yang di tentukan.
Para prajurit KRI Nanggala 402 berasa (Jatim) dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, Lamongan, Bangkalan, Madiun, Probolinggo, Tulungagung, Nganjuk, Kediri, Tuban, dan Banyuwangi. Semoga keluarga yang ditinggalnya diberi ketabahan dan kesabaran oleh Allah Swt.
Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala 402 adalah duka bagi kita bangsa Indonesia. Sesungguhnya, para prajurit pemberani itu tidak mati di dasar laut. Mereka tetap hidup dalam sanubari kita untuk menjaga kedaulatan Negeri. Salam hormat untuk para anumerta kusuma bangsa.
Kalian gugur dan sahid sebagai pahlawan bangsa di saat bulan Suci Ramadhan 1442 H adalah bulan penuh magfiroh, pengampunan Illahi. Ya Allah, tempatkan mereka di surga-Mu. Seperti janji-Mu pada hamba yang tulus ikhlas membela kehormatan.
Maka kami mengajak masyarakat Jawa Timur khususnya untuk mendo’akan keselamatan Prajurit KRI Nanggala 402 bisa kembali bersama dengan keluarga dan bagi yang gugur kita do’akan semoga amal ibadahnya selalu diterima di sisi-Nya Amiiinnn( sugik )