AkuratMediaNews.com– Berlima The Sharing Space mengadakan kegiatan eksplor dunia jurnalistik di lantai 1 Ricebowl Monsters, Surabaya, Minggu (16/2/2025). Kegiatan ini diikuti oleh sembilan orang dari berbagai kalangan dan menghadirkan beberapa narasumber ahli di bidangnya, yaitu Kak Tya Ezar dari MC, Voice, dan Broadcaster, serta Kak Syaiful dari Penulis dan Editor Akurat Media News.
Kak Tya menjelaskan bahwa reporter adalah salah satu jenis pewarta yang bertugas melakukan peliputan berita (pengumpulan berita) di lapangan.
“Mereka melaporkan informasi kepada publik, baik dalam bentuk tulisan untuk media cetak maupun situs berita daring, atau secara lisan jika laporannya disampaikan melalui media,” ujarnya.
Kak Tya juga menjelaskan, beberapa peran dan tugas yang sangat penting untuk diketahui oleh seorang reporter.
“Peran penting reporter dalam dunia jurnalistik yaitu sebagai penyampai informasi yang akurat, berimbang, dan terpercaya. Sedangkan tugas seorang reporter adalah riset, wawancara, dan reportase,” jelas Kak Tya.
Tak hanya itu, Kak Tya juga mengungkapkan bahwa ada 11 keterampilan yang dibutuhkan seorang reporter.
“11 keterampilan tersebut yaitu komunikasi, rasa ingin tahu, observasi, fleksibilitas, kepekaan, kedisiplinan, kemampuan beradaptasi, profesionalisme, membangun jejaring, penggunaan alat pendukung, dan berita investigasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kak Syaiful menekankan bahwa pentinnya tahapan-tahapan dalam proses jurnalistik. Menurutnya, ada lima tahapan utama yang perlu diperhatikan adalah pengumpulan bahan berita, pelaporan peristiwa, penulisan berita, penyuntingan naskah, dan penyajian atau penyebarluaskan berita.
“Tiap tahapan ini memiliki peran krusial dalam menghasilkan berita yang berkualitas dan akurat,” tutur Kak Syaiful.
Kak Syaiful menjelaskan bahwa pengumpulan bahan berita adalah fondasi awal, dimana wartawan mencari mengumpulkan informasi dari berbagai sumber.
“Terutama, pelaporan peristiwa ini melibatkan proses investigasi dan verifikasi fakta untuk memastikan kebenaran informasi yang diperoleh. Sedangkan, tahapan penulisan berita adalah saat wartawan merangkai informasi menjadi sebuah narasi yang menarik dan mudah dipahami,” imbuh Kak Syaiful.
Ia juga menekankan, bahwa pentingnya penggunaan bahasa yang jelas,lugas dan sesuai dengan kaidah jurnalistik.
“Setelah naskah selesai ditulis, tahap penyuntingan naskah berperan untuk memperbaiki kesalahan tata bahasa, struktur kalimat, dan memastikan kesesuaian dengan gaya bahasa media yang bersangkutan,” tukas dia.
“Dengan memahami dan mengikuti tahapan-tahapan ini, para jurnalis dapat menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” pungkasnya.
