WONOGIRI,Akuratmedianews.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Wonogiri, Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahap Akhir pada Tahun 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan ini bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surakarta dan berlangsung di Aula Lapas Wonogiri.
Kegiatan diawali dengan absensi peserta, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang kesehatan mental oleh narasumber dari BNNK Surakarta. Para WBP tampak antusias mengikuti sesi seminar maupun tanya jawab yang diberikan.
Program ini merupakan bagian dari Rehabilitasi Kategori II dengan durasi 30 hari yang diikuti oleh 20 WBP terpilih, didampingi langsung oleh tenaga kesehatan klinik Lapas Wonogiri.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Lapas Wonogiri, Siswarno, menyerahkan penghargaan kepada BNNK Surakarta sebagai bentuk apresiasi atas dukungan dan kontribusi nyata dalam mendampingi pelaksanaan rehabilitasi di Lapas Wonogiri.
“Rehabilitasi ini bukan sekadar program, tetapi jalan bagi Warga Binaan untuk mendapatkan kesempatan memperbaiki diri. Kami sangat berterima kasih kepada BNNK Surakarta yang telah konsisten mendampingi proses ini. Harapannya, hasil dari rehabilitasi ini dapat menjadi bekal positif bagi WBP ketika kembali ke masyarakat,” ujar Siswarno.
Sebagai tindak lanjut, pihak BNNK Surakarta bersama Lapas Wonogiri akan melakukan skrining akhir berupa WHO-QoL, URICA, dan Self Efficacy guna mengukur capaian program rehabilitasi.
Salah satu peserta, WBP berinisial AK, mengungkapkan rasa syukur dapat mengikuti program ini.
“Saya merasa lebih tenang dan belajar banyak tentang cara mengendalikan diri. Harapan saya setelah keluar nanti bisa hidup lebih baik, menjauhi narkoba, dan membahagiakan keluarga,” ungkap AK.
Kegiatan berjalan dengan lancar, tertib, dan aman. Setelah kegiatan selesai, seluruh peserta kembali ke blok hunian dengan pengawalan petugas.