banner 728x250

Blusukan ke Pasar Among Tani, Gubernur Khofifah Pastikan Harga dan Stok Bapok Stabil

  • Bagikan
Gubernur Khofifah didampingi Walikota Batu Nurochman dan Wakil Walikota Batu Heli Suyanto saat memantau beberapa komoditas harga sayuran yang menjadi keunggulan di Pasar Among Tani, Batu (Foto : Pemprov/istimewa)
banner 780X90

Akuratmedianews.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meninjau harga sejumlah bahan pokok (bapok) di Pasar Among Tani, Kota Batu, pada hari kedua puasa Ramadan, Minggu (2/3/2025). Gubernur Khofifah didampingi Walikota Batu Nurochman dan Wakil Walikota Batu Heli Suyanto saat memantau beberapa komoditas harga sayuran yang menjadi keunggulan.

Tak hanya itu, Gubernur Khofifah juga berbincang dan bertanya langsung ke pedagang pasar selama pengecekan.  Dari hasil tersebut, Khofifah memastikan bahwa ketersedian bapok maupun sayur mayor aman selama Ramadan. Menurutnya, saat ini posisi supply dan stok pangan di kota batu dalam kondisi yang normal.

Khofifah mengakui bahwa demand memang mengalami peningkatan sejak sebelum Ramadan. Ia pun optimis memasuki hari kedua Ramadan, semua harga akan mengalami stabilisasi.

“InsyaAllah supply-nya dan stoknya aman. Biasanya ada hal-hal tertentu ketika permintaan itu tinggi, demandnya tinggi kemudian supplynya kurang akan jadi masalah,” ujarnya.

Sementara terkait kenaikan harga bapok, Khofifah mengatakan ada beberapa komoditas yang memasuki Ramadan kemarin sempat mengalami peningkatan permintaan sehingga terjadi kenaikan harga. Namun pada hari ini sudah normal kembali. “Kecuali cabe rawit masih di kisaran 90 ribu per kg dan beras premium ada kenaikan seribu rupiah per 5 kg,” jelas Khofifah.

Khofifah mencontohkan, harga gula pasir kini sebesar Rp17.000 per kg dari sebelummya Rp18.000 per kg, minyak goreng sempat di harga Rp18.000 per liter sekarang Rp17.000 per liter. Begitu juga telur ayam ras, semula Rp30.000 per kg, sekarang Rp28.000 per kg.

“Hari ini yang ada kenaikan adalah harga beras yang 5 kg dari Rp71.000 menjadi Rp72.000,” ungkapnya.

Khusus daging, Gubernur Khofifah melihat bahwa harga di Pasar Among Tani relatif stabil. Harga daging sapi kualitas super sebesar Rp120.000 per kg (HET Rp140.000 per kg). Kemudian harga ayam ras Rp35.000 per kg (HET Rp40.000 per kg).

Sedangkan terkait naiknya harga komoditas jenis cabai, yaitu cabai rawit dan cabai merah besar, Khofifah menerima laporan kalau memang stoknya terbatas. Hal ini disebabkan pada awal Ramadan beberapa distributor masih libur.

Dalam pengecekan harga komoditas pangan di pasar ini, Khofifah mendapatkan fakta menarik. Ia pun menemukan ada bawang merah dengan kualitas super. Ternyata, bawang tersebut produksi petani lokal Kota Batu.

Untuk itu, Khofifah meminta kepada Walikota Batu agar budidaya komoditas ini ditumbuh kembangkan oleh Pemerintah Kota Wisata Batu. Ia menilai ada potensi besar kekayaan sumber daya sayur buah di kota yang terkenal dengan udara sejuk ini.

“Inilah sebetulnya yang harus dipublish bahwa setiap daerah yang memilki keunggulan di sektor agro harus dikembangkan. Dari sini saya tahu mana bawang dari Probolinggo, dan bawang dari Nganjuk, bawang dari Brebes dan bawang dari Kota Batu,” urai Khofifah.

Khofifah pun meminta kepada semua pihak untuk turut menjaga stabilisasi harga-harga bapok selama Ramadan ini. Ia mengingatkan agar tidak ada oknum yang melakukan penimbunan, karena dirinya sudah berkoordinasi dengan Satgas Pangan Polda Jatim dalam pengawasan.

“Kemarin saya sudah ketemu dengan Pak Kapolda pada saat sertijab bahwa tim Satgas pangan kemarin sudah turun di pasar yang menjadi titik simpul BPS. Jadi di Jawa Timur ini ada 28 pasar yang menjadi sampling BPS, salah satu yang di sampling BPS kemarin juga tim Satgas pangan turun,” tegasnya.

Setelah dikunjungi Gubernur Khofifah, Pedagang bawang merah dan bawang putih Ali Imron mengatakan, bahwa bawang merah dan putih yang dibawanya merupakan produk lokal dari Kelurahan Temas, Kecamatan Batu.

Ia mengatakan harga bawang merah maupun putih yang dijual harganya cenderung stabil karena mengambil bawang dari pertanian lokal sehingga harganya tidak terlalu tinggi.

“Bawang yang saya jual ini untuk Bawang Merah Rp34.000 per kg dan Bawang Putih Rp38.000 per kg masih termurah sepasar karena hasil dari petani Kota Batu sendiri,” pungkasnya.

banner 780X90
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *