Akuratmedianews.com – Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) bersama Anggota Komisi X DPR RI Ahmad Dhani Prasetyo mengadakan kegiatan bimbingan teknis di Kedai Tepi Teras, Sidoarjo, Kamis (14/8/2025).
Kegiatan ini bertemakan teknik membuat konten sosial media. Dan, kegiatan ini diikuti oleh semua kalangan mulai dari pelaku UMKM hingga masyarakat umum Sidoarjo.
Pranata Humas Ahli Madya BRIN Dodi Rosadi mengatakan bahwa kolaborasi ini diperkuat dengan mengadakan bimbingan teknis konten sosial media. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk membekali masyarakat Sidoarjo dengan keterampilan yang relevan di era digital ini.
“Pentingnya, kolaborasi ini sebagai upaya bersama dalam menyebarkan informasi yang positif dan edukatif kepada masyarakat umum yang lebih luas,” ujar Dodi usai acara ditemui wartawan Akurat Media News.
Dodi menjelaskan bahwa esensi bimbingan teknis ini adalah membimbing para peserta agar mampu membuat konten sosial media yang tidak hanya menarik, tetapi juga bermanfaat dan dapat diterima dengan baik oleh publik.
“Konten yang ideal itu harus bersifat positif dan mampu memberikan nilai tambah,” jelas Pranata Humas Ahli Madya BRIN.
Pranata Humas Ahli Madya BRIN ini menyoroti ditengah derasnya arus informasi di media sosial, pentingnya bagi setiap individu untuk menyaring dan menciptakan konten yang edukasi.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap dapat menjadi bekal bagi peserta untuk berkontribusi dalam menciptakan ruang digital yang lebih sehat,” imbuh Dodi.
Lebih lanjut, Dodi menuturkan bahwa untuk mendukung proses konten kreatif, kami juga memperkenalkan beberapa aplikasi dan teknologi saat ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan positif.
“Salah satunya adalah penggunaan kecerdasan buatan (AI), sebagai alat bantu untuk mencari ide dan mengembangkan konsep konten,” tuturnya.
Ia juga merekomendasikan untuk bisa menggunakan aplikasi editing video seperti capcut, untuk memastikan hasil akhir konten yang lebih profesional.
“Proses editing merupakan kunci utama untuk menghasilkan konten yang menarik dan berbeda dari yang lainnya. Sehingga, mampu menarik perhatian audiens secara maksimal,” tukas Dodi.
Selain itu, Dodi menegaskan bahwa konten edukasi adalah prioritas utama.
“Meskipun ragam konten di media sosial, ia pun berharap agar peserta pelatihan ini dapat fokus pada konten yang memberikan informasi berharga dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegas Dodi.
“Setiap konten yang dibuat tidak sekadar menghibur, melainkan juga berfungsi sebagai sumber pengetahuan. Dengan pendekatan ini, konten yang dibuat akan memiliki dampak jangka panjang dan lebih berguna bagi publik,” tambahnya.
Dodi berharap peserta di Sidoarjo ini dapat mempraktikkan ilmunya yang telah mereka peroleh.
“Peserta bisa memanfaatkan teknologi seperti AI untuk menciptakan konten-konten yang bermanfaat dan menyebarkannya secara luas,” harap Dodi.
“Kedepannya, kegiatan ini dapat terus digalakkan untuk meningkatkan literasi digital dan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan platform media sosial sebagai sarana positif,” tutupnya.









