Akuratmedianews.com– Dalam suasana hangat pasca Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Bupati Sidoarjo H. Subandi menghadiri acara Halal Bihalal bersama unsur Forkopimka, FKKD, dan jajaran pengurus MWC NU di Pendopo Balai Desa Kedungkembar, Kecamatan Prambon, Sidoarjo pada Selasa (22/04/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Prambon Fery Prasetiyo Budi serta unsur Forkopimka lainnya. Bupati Subandi menyampaikan bahwa selamat hari raya Idul Fitri, seraya menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat yang hadir.
Menurut Subandi, momen Halal Bihalal merupakan saat yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi, saling memaafkan, dan memperkuat komitmen dalam pembangunan bersama, baik di tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten.
“Sebagai pemimpin daerah, saya mengajak semua pihak, dari pemerintahan desa hingga tokoh masyarakat dan agama, untuk bergandeng tangan dalam membangun Sidoarjo secara gotong royong,” ujarnya.
Subandi mengajak masyarakat Kecamatan Prambon untuk lebih peduli pada lingkungan sekitar. Dalam perjalanannya menuju lokasi acara, ia melihat kondisi beberapa titik yang perlu mendapatkan perhatian serius, khususnya kondisi sungai yang mulai tidak terawat.
“Pemerintah saat ini sedang menggalakkan gerakan jihad rawat sungai. Mari bersama-sama membersihkan sungai, agar tidak hanya tampak bersih dan indah, tapi juga mencegah banjir akibat aliran yang tersumbat,” kata Subandi.
Bupati Subandi menekankan pentingnya nilai kebersamaan sebagai pondasi utama menghadapi berbagai tantangan, serta mengajak masyarakat untuk menjauhi provokasi dan informasi yang belum jelas kebenarannya.
“Masalah harus diselesaikan dengan duduk bersama, bukan sendiri-sendiri,” pesannya.
Bupati Subandi juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada forkopimka, FKKD, dan MWC NU Kecamatan Prambon atas kontribusi dan peran aktif mereka dalam menjaga stabilitas sosial dan membangun masyarakat berdasarkan nilai keagamaan serta kearifan lokal.
“Sinergi seperti ini adalah kekuatan yang harus dijaga dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Ini adalah fondasi penting untuk mewujudkan Sidoarjo yang religius, sejahtera, dan berkemajuan,” tutur Subandi.
Selain silaturahmi dan Halal Bihalal, acara juga dirangkai dengan kegiatan sosial berupa khitanan massal untuk 15 anak. Setiap peserta khitan menerima santunan dan uang saku, sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap masyarakat.