Akuratmedianews.com – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) secara resmi meluncurkan program studi Kedokteran pada Sabtu (12/4/2025). Peluncuran program studi tersebut dilaksanakan bersamaan dengan pengukuhan Guru Besar bertempat di Auditorium GKB Lt. 5 Umsida.
Peluncuran tersebut dilakukan langsung oleh Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Dr. Khairul Munadi, ST., M.Eng.
Kegiatan tersebut diawali dengan pemutaran video kolase perjalanan pendirian prodi kedokteran hingga turunnya SK izin operasional, dan dilanjutkan dengan penempelan telapak tangan di layar monitor oleh Dirjen Diktiristek sebagai simbol peresmian.
Dalam momen tersebut, Dirjen didampingi oleh ketua PP Muhammadiyah, Ketua PWM Jawa Timur, Kepala LLDIKTI Wilayah VII, Rektor UMSIDA, Dekan, serta Kaprodi Kedokteran.
Rektor Umsida Sidoarjo, Dr. Hidayatulloh, M.Si menyampaikan bahwa peluncuran prodi Kedokteran ini merupakan buah perjuangan panjang sejak tahun 2022. Menurutnya, prodi ini menjadi program studi ke-19 di lingkungan Umsida dan diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia, khususnya dalam penanganan tuberkulosis (TBC) paru.
“Kami mengambil fokus pada kedokteran pencegahan, khususnya TBC paru, karena prevalensi penyakit ini sangat tinggi, baik di Jawa Timur maupun secara nasional,” ujarnya.
Hidayatulloh mengatakan bahwa prodi kedokteran Umsida menargetkan penerimaan mahasiswa angkatan pertama sebanyak 50 orang.
“Para mahasiswa akan menempuh pendidikan sarjana selama 4 tahun, dan dilanjutkan pendidikan profesi dokter selama 2 tahun,” kata Rektor Umsida.
Menurut Hidayatulloh, untuk tahun akademik 2025/2026, Umsida menargetkan penerimaan total 2.800 mahasiswa dari 33 program studi, termasuk program studi kedokteran yang baru dibuka.
“Proses penerimaan mahasiswa baru untuk prodi ini telah dimulai sejak April 2025. Peluncuran ini menjadi langkah strategis Umsida dalam mewujudkan visi sebagai perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing, serta aktif berkontribusi dalam pembangunan nasional melalui penguatan sektor pendidikan dan kesehatan,” imbuhnya.
