Surabaya, AMN – Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko menjelaskan tentang bagaimana mengungkap penyebaran berita hoaks Kasdim 0817 Gresik Meninggal setelah di vaksin.
“Jadi ceritanya itu, dari hasil profiling kita ketemu nomor HP (penyebar hoaks). Terus dilakukan penyelidikan oleh Tim Direkrimsus. Nah, dapatlah alat kita mengarah ke lapas”, Kata Gatot Rabu (20/1/2021).
Gatot melanjutkan, setelah diketahui lokasi penyebar, polisi langsung berkoordinasi dengan pihak Lapas Porong. Dari situ, petugas lapas kemudian melakukan penggeledahan dan ditemukan handphone pelaku.
“Kita langsung koordinasi dengan pihak lapas. Ada nomor ini, tolong dibantu penyebarnya ada di dalam. Kemudian pihak lapas melakukan penggeledahan. Didapatlah dari dia (tersangka),” terang Gatot.
Gatot menduga handphone yang dipakai narapidana merupakan barang selundupan. Handphone tersebut kemudian dijadikan untuk menyebarkan hoaks Kasdim 0817 Gresik wafat usai di vaksin.
“Kelihatannya (HP) diselundupkan itu,” tandas Gatot.
Sebelumnya, Kasdim 0817 Gresik Mayor Sugeng Riyadi dikabarkan meninggal usai divaksin COVID-19. Lalu Tim Komunikasi Publik Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menjelaskan isu tersebut tidak benar alias hoaks.
“Faktanya adalah Mayor Inf Sugeng Riyadi melaksanakan vaksinasi dengan vaksin Sinovac di RSUD Ibnu Sina pada hari Jumat 15 Januari 2020, dan sampai saat ini dalam keadaan sehat walafiat,” tulis Tim Komunikasi Publik KPCPEN dalam rilisnya, Senin (18/1).
Baca juga: Penyebar Hoaks “Kasdim 0817 Gresik meninggal karna Vaksin” Seorang Narapidana
“Terkait dengan foto yang dilingkari, foto tersebut adalah foto Alm Mayor Kav Gatot Supriyono, Danramil Kobomas Kodim 0817 Gresik, yang meninggal dunia pada hari Jumat tanggal 15 Jan 2021 pukul 23.06 diduga terkena serangan jantung. Alm Mayor Kav Gatot Supriyono belum pernah divaksinasi COVID-19,” pungkas KPCPEN. (Sof)
