Akuratmedianews.com – Koalisi Penyandang Disabilitas Sidoarjo memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Job Fair Inklusif yang digagas Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sidoarjo.
Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Koalisi Penyandang Disabilitas Sidoarjo Abdul Majid usai menghadiri rapat perdana di Ruang Nusantara, Kantor Disnaker Sidoarjo, Jumat (18/7/2025).
Dalam pernyataannya, Koordinator Koalisi Penyandang Disabilitas Sidoarjo Abdul Majid mengatakan bahwa Job Fair Inklusif harus benar-benar ramah disabilitas, mulai dari aksesibilitas venue acara, proses pendaftaran calon pelamar, hingga penyediaan lowongan kerja yang dapat diakses oleh semua ragam disabilitas.
“Kami ingin memastikan bahwa Job Fair ini tidak hanya sekadar acara, tetapi benar-benar memberikan peluang yang setara bagi penyandang disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan,” ujarnya.
Majid juga mendorong setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mempekerjakan minimal satu pegawai penyandang disabilitas sebagai bentuk teladan bagi sektor swasta.
“OPD harus menjadi contoh dengan membuka lowongan kerja bagi penyandang disabilitas. Ini akan menjadi sinyal kuat bagi perusahaan swasta untuk turut serta mewujudkan lingkungan kerja yang inklusif,” tambahnya.
Selain itu, Majid meminta keterlibatan perwakilan mereka sebagai bagian dari panitia penyelenggara untuk memastikan aspek inklusivitas terpenuhi.
Menanggapi dukungan tersebut, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja (Penta) Disnaker Sidoarjo, Yulita menyampaikan bahwa rasa terima kasih atas antusiasme dan masukan dari Koalisi Penyandang Disabilitas.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan koalisi karena ini adalah kali pertama Disnaker menyelenggarakan Job Fair Inklusif. Masukan dari koalisi akan menjadi panduan kami untuk memastikan acara ini ramah bagi semua,” jelasnya.
Lebih lanjut, Yulita menjelaskan bahwa rendahnya penyerapan tenaga kerja penyandang disabilitas di instansi pemerintahan dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Sidoarjo.
“Kami merasa malu karena OPD belum memberikan contoh nyata, tetapi sudah meminta swasta untuk mempekerjakan penyandang disabilitas. Ke depan, kami akan berupaya lebih keras untuk mewujudkan komitmen ini,” tuturnya.
Yulita menuturkan bahwa Job Fair Inklusif ini diharapkan menjadi langkah awal menuju Sidoarjo yang lebih inklusif, sejalan dengan Peraturan Daerah (Perda) No. 11 Tahun 2024 tentang Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas.
“Koalisi dan Disnaker berkomitmen untuk terus berkolaborasi demi memastikan hak-hak penyandang disabilitas, termasuk akses terhadap pekerjaan yang layak, dapat terwujud,” pungkasnya.
