Surabaya, AMN – Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah berharap, musibah bencana di Jawa Timur segera teratasi secara konperehenship oleh pemerintah terkait.
“Utamanya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim dan BPBD Kabupaten dan Kota,” ujarnya, Rabu (20/1/2021).
Mengingat, beberapa wilayah di Jatim mengalami musibah, seperti erupsi Gunung Semeru, serta banjir yang seakan menjadi musibah langganan setiap musim hujan di beberapa Kabupaten Kota.
Anik Maslachah yang juga Sekretaris DPW PKB ini yakin, bahwa BPBD, Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemprop Jatim telah bahu membahu melakukan tanggap bencana terutama pada warga yang terdampak.
“Untuk itu DPW PKB lebih pada tanggap darurat bencana untuk pemenuhan pembangunan infrastruktur dan bentuk lain terutama Pondok Pesantren,” tuturnya.
“Kenapa?, karena Pondok Pesantren adalah sarana penting bagi pembangunan pendidikan untuk kesinambungan pembelajaran santri,” sambungnya.
Sementara itu, dalam keterangan tertulisnya, Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar mengatakan, peran Kepala Desa melakukan pendataan aset dan Infrastruktur misalnya Sekolah/Madrasah, Pondok Pesantren, fasilitas kesehatan dan air bersih.
“Kepala Desa bisa menggunakan alokasi dana desa untuk memperbaiki fasilitas kebutuhan dasar masyarakat, agar warga desa bisa kembali beraktifitas sebagaimana biasanya,” jelas pria yang juga Menteri PDTT (Pembangunan Daerah Tertinggal/Mendes) ini. (Sof)
5