Akuratmedianews.com – Sebanyak 12 calon pelamar disabilitas mental atau ODGJ yang akan ditempatkan di perusahaan PT Kerta Rajasa Raya.
Dari hasil interview atau asesmen ada 6 orang telah siap untuk bekerja. Sementara, 6 lainnya masih perlu dipersiapkan lebih lanjut dari segi motivasi dan penanganan mental pekerjaan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh pewawancara calon pelamar Ika Chairani saat ditemui wartawan Akurat Media News usai interview calon pelamar tersebut di Gadisku, Surabaya, Kamis (3/7/2025).
“Dari hasil interview, ada enam orang sudah siap bekerja. Sementara lainnya belum siap dan harus lebih dipersiapkan kembali,” ujarnya.
Perempuan akrab disapa Ika menyampaikan bahwa calon pelamar yang belum siap masih perlu dipersiapkan lebih lanjut, karena mereka masih memiliki gejala halusinasi dan belum terbentuk motivasi dalam dirinya.
“Mereka dalam dirinya belum terlihat. Saya mohon maaf mungkin, masih sering bahasa tubuhnya untuk berhalusinasi,” jelas Ika.
Ika pun berharap calon pelamar dapat lebih siap untuk bekerja dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya. Ia juga berpesan calon pelamar untuk lebih fokus pada tujuan dan motivasi mereka.
“Ingat kerja dan goalnya apa yang ingin dituju atau tujuannya apa yang diinginkan,” ucap Ika.
Lebih lanjut, Ika juga menuturkan bahwa Gadisku telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan untuk menempatkan pekerja disabilitas mental, salah satunya PT Kerta Rajasa Raya dan beberapa hotel di Surabaya.
“Kami pun berharap para pekerja disabilitas mental dapat lebih siap untuk bekerja dan berinteraksi dengan masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Tim Kerja Penanganan Korban Bencana Dinas Sosial Jawa Timur Liawati Suntiana menyampaikan bahwa pihaknya telah mensupport Gadisku salam melakukan asesmen untuk mengetahui kesiapan para calon pelamar disabilitas mental.
“Kami membantu tim Gadisku untuk menyeleksi. Menyeleksi dalam arti meng-assessment ini untuk melihat seberapa kemampuan dimiliki dan seberapa siap para pelamar disabilitas mental untuk bekerja di dunia industri,” ujar perempuan akrab dipanggil Lia saat ditemui wartawan Akurat Media News di ruang kerja Dinas Sosial Jawa Timur, Surabaya, Kamis (3/7/2025).
Lebih lanjut, Lia berharap asesmen ini dapat membantu para pelamar disabilitas mental di tempat kerja yang sesuai dengan kemampuan mereka.
“Kami pun berharap tidak salah pilih, kami tidak salah memberi nilai bahwa disabilitas mental ini memang benar-benar layak untuk bekerja sesuai dengan kemampuan,” harapnya.
Ketua Tim Kerja Penanganan Korban Bencana berpesan bahwa para pelamar disabilitas mental ini segera mempersiapkan diri dengan baik dan tidak minder dengan kelemahan mereka.
“Tidak minder dan kita tunjukkan mampu melakukan sesuatu sesuai kemampuanmu,” tutupnya.










