Akuratmedianews.com – Gadisku memiliki program prioritas utama untuk meningkatkan kemandirian bagi penyandang disabilitas di Jawa Timur. Salah satunya adalah penyaluran tenaga kerja dan pengembangan kewirausahaan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Penanggung jawab Edy Cahyono saat ditemui wartawan Akurat Media News di kantor Gadisku, Surabaya, Selasa (24/6/2025) siang.
Edy mengatakan bahwa Gadisku telah bermitra dengan beberapa perusahaan yang siap menerima tenaga kerja bagi penyandang disabilitas.
“Kami memiliki dua program prioritas ini untuk terus kami sosialisasikan,” ujarnya.
Edy menjelaskan bahwa persiapan penyandang disabilitas memasuki dunia kerja, Gadisku membekali mereka dengan berbagai pelatihan.
“Diantaranya adalah pelatihan soft skill dan pengetahuan teknologi informasi. Selain itu, Gadisku juga menggelar pelatihan keterampilan yang diminati dan dibutuhkan perusahaan seperti penjahitan,” jelas Edy.
Edy mengungkapkan, tak kalah penting adalah penyiapan mental bagi penyandang disabilitas.
“Dunia kerja ini memang dunia baru teman-teman penyandang disabilitas, selama ini masih perlu adaptasi,” ungkap Penanggung Jawab Gadisku.
Menurut Edy, kami juga melakukan pendekatan psikologis untuk membimbing mereka agar memiliki kemandirian.
“Kami dekati secara psikologis, dengan cara kami bimbing mereka bahwa kebutuhan akan kemandirian itu perlu effort, perlu daya upaya mereka supaya mandiri. Karena, selama ini teman-teman kurang didukung oleh lingkungannya,” imbuh dia.
Lebih lanjut, Edy menjelaskan bahwa Gadisku terus menjalin jejaring dengan berbagai perusahaan dan mensosialisasikan undang-undang nomor 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas.
“Undang-undang ini mengamanatkan bahwa dunia usaha swasta wajib mempekerjakan disabilitas, serta pemerintah dan BUMN harus menyerap minimal 2 persen tenaga kerja bagi penyandang disabilitas,” jelas Edy.
“Kami terus sosialisasikan undang-undang tersebut. Antara penyiapan tenaga kerja disabilitas secara mental dan skill juga membangun jejaring dengan para pengusaha,” pungkasnya.










