Akuratmedianews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban meresmikan sejumlah fasilitas umum (fasum). Beberapa fasilitas yang diresmikan antara lain Alun-alun Tuban, Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas), Taman Hutan Kota Abhipraya, bus Si Mas Ganteng generasi ke-2, serta Toilet Siaga Bersama (Tosiba).
Peresmian yang dipusatkan di Alun-alun Tuban itu dilakukan oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, dan dihadiri Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Hadir pula Wakil Bupati Tuban Joko Sarwono, Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI Nur Chamdani, Direktur Bank Jatim Arif Suherman, Kepala Bakorwil II Bojonegoro Agung Subagyo, Kepala Dinsos Jatim Restu Novi Widiani, serta jajaran Forkopimda, OPD, Camat, dan Kepala Desa se-Kabupaten Tuban.
Tak sekadar meresmikan fasilitas, Pemkab Tuban juga berbagi kebahagiaan dengan memberikan santunan kepada 2.000 anak yatim dan 250 penyandang disabilitas di seluruh Kabupaten Tuban.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan apresiasi atas berbagai program yang dijalankan Bupati Tuban, terutama peluncuran bus Si Mas Ganteng generasi ke-2 yang akan membantu mobilitas masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi program ini. Kehadiran bus ini akan menjadi solusi transportasi antar desa dan kecamatan bagi warga Tuban,” ujar Khofifah.
Menurutnya, transportasi ini akan sangat membantu pelajar dalam meningkatkan kualitas pendidikan mereka.
“Dengan adanya bus ini, siswa tidak perlu lagi khawatir terlambat ke sekolah. Kendaraan yang nyaman juga akan menambah semangat mereka untuk belajar. Ini adalah langkah luar biasa dari Bupati Tuban,” imbuhnya.
Khofifah juga mengapresiasi tradisi Pemkab Tuban yang selalu mengiringi peresmian fasilitas umum dengan santunan bagi anak yatim, terutama di bulan Ramadan.
“Ini luar biasa. Ada kemuliaan Ramadan dan keberkahan bagi anak yatim. Semoga ini membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat dan pemimpinnya,” kata Khofifah.
Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengungkapkan bahwa santunan kepada anak yatim telah menjadi tradisi selama empat tahun kepemimpinannya.
“Alhamdulillah, ini tahun keempat kami memberikan santunan kepada yatim piatu dan difabel,” ujarnya.
Mas Lindra menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan pesan Gubernur Jawa Timur, agar setiap kebahagiaan yang dirasakan juga dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.
“Pesan dari Ibu Gubernur, setiap momen kebahagiaan harus diiringi dengan mengingat anak yatim dan saudara yang membutuhkan perhatian kita,” ujarnya.
Mas lindra berharap semua fasilitas publik dapat dimanfaatkan bersama dan dijaga dengan baik sehingga memberikan manfaat untuk masyarakat.(*)