Akuratmedianews.com – Surya Bhumi Bandar Darat Samudera Nusantara (Sabhumi Barat Basra Grup) melalui banyak anak perusahaannya yang menjadi induk bagi ratusan cucu perusahaan meyakini bisa segera menjelma menjadi raksasa pertambangan nusantara dan menjadi kiblat dunia untuk usaha perikanan budidaya.
Owner Sabhumi Barat Basra Grup, HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy akan memulai melakukan ajangsana usaha ketiga negara yaitu Singapura, Vietnam, dan China.
Pria yang akrab dipanggil Gus Lilur menyampaikan bahwa agenda ke negara Singapura selama sebulan untuk mengoperasikan dua perusahaan baru yaitu ALI Investment Pte Ltd dan santri Global Group Pte Ltd.
“Dua perusahaan ini dibuat untuk pembiayaan pertambahan dan perikanan budidaya. Khusus santri global group disiapkan khusus untuk usaha di bidang pertambangan. Yaitu timah, silika, dan Zirkon,” ujarnya melalui keterangan tertulis terima redaksi, Senin (23/6/2025).
“Perjalanan ke Singapura hanya akan dilakukan empat orang,” tambah Gus Lilur.
Lebih lanjut, Gus Lilur menyatakan bahwa selain Singapura, kami beragendakan ke Vietnam untuk pengurusan budidaya lobster dan trading batubara.
“Perjalanan ke Vietnam juga hanya akan dilakukan sebanyak empat orang pimpinan dari empat perusahaan dibawah induk perusahaan Sabhumi Barat Basra Grup, yaitu Balad Grup, Santri Grup, BIG, dan Antara Grup,” jelasnya.
Sementara itu, negara China merupakan agenda untuk melakukan survei mesin produksi pertambangan seperti mesin produksi silika, mesin produksi timah, dan mesin produksi Zirkon.
“Selama negara tersebut, juga melakukan survei Budidaya teripang. Diantaranya adalah menimba ilmu budidaya teripang dan belajar membuat keramba jaring apung teripang,” tutur pria asal Situbondo.
Gus Lilur menuturkan bahwa perjalanan China akan dilakukan setelah dari Vietnam.
“Perjalanan ke China akan dilakukan oleh 15 orang. Terdiri dari 8 tim pertambangan dan 7 tim perikanan budidaya. Salam keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.
