banner 728x250

Gus Lilur Ungkap Kekayaan Tersembunyi Bangka Belitung, Selain Timah

  • Bagikan
Owner Balad Group, HRM Khalilur R. Abdullah Sahlawiy. (Foto : Istimewa)
banner 780X90

Akuratmedianews.com – Provinsi Bangka Belitung dikenal penggerak utama ekonomi melalui sektor timah. Di balik dominasi timah, terdapat potensi besar di sektor perikanan budidaya dan tambang mineral lainnya. Kini, mulai garap serius oleh pengusaha lokal.

Owner Balad Group, HRM Khalilur R. Abdullah Sahlawiy menegaskan bahwa Bangka Belitung bukan hanya timah, ada banyak tambang lain di Bangka Belitung memiliki potensi usaha lainnya.

“Bangka Belitung memiliki dua potensi besar selain timah yaitu perikanan budidaya dan tambang mineral seperti timah, zircon, silica, dan kaolin,” ujarnya, dalam keterangan resmi diterima oleh redaksi pada Selasa (29/4/2025).

Pria yang akrab dipanggil Gus Lilur menjelaskan bahwa kondisi laut di pulau Bangka sangat memperihatinkan akibat aktivitas tambang timah yang merusak terumbu karang dan ekosistem.

“Laut pulau Bangka sudah hancur dan acak-acakan oleh tambang timah, terumbu karang di Pulau tersebut sudah remuk tak tersisa, ikan di pulau Bangka entah bagaimana nasibnya,” kata Gus Lilur dengan nada keprihatinan.

Menurut Gus Lilur, sangat berbeda dengan pulau Bangka, masyarakat di kepulauan Belitung melarang melakukan aktivitas penambangan timah di luat mereka. Hal ini masih memiliki potensi besar untuk pengembangan perikanan budidaya.

“Alhamdulillah, luar biasa masyarakat di kepulauan Belitung melarang aktivitas penambangan timah di luat mereka. Ini merupakan modal besar untuk mengembangkan perikanan budidaya di laut pulau Belitung seperti kerapu, teripang, napoleon, udang kipas, kuda laut, lobster, kepiting, dan banyak jenis ikan lainnya,” imbuh dia.

Balad Grup sudah selesai memetakan potensi perikanan budidaya di pulau Belitung khususnya kabupaten Belitung dan sedang memproses perizinan budidaya di laut Belitung dengan seluas 1000 hektar dibagi menjadi 10 area budidaya dengan luas per area 100 hektar.

“Bandar laut dunia grup akan melakukan budidaya dengan jenis berikut ini adalah lobster, kerapu, kepiting bakau, kuda laut, teripang, napoleon, dan rumput laut. Setelah berbudidaya 7 jenis tersebut, Bandar laut dunia grup akan melanjutkan budidaya lainnya,” jelas Gus Lilur.

Selain Budidaya, Gus Lilur juga memaparkan impian besar santri grup dalam sektor pertambangan.

“Kami sudah dua minggu melakukan tim pemetaan tambang di 3 kabupaten yaitu kabupaten Belitung, kabupaten belitung timur, dan kabupaten Belitung selatan. Kedepan, kami akan memperluas kegiatan ke seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bangka Belitung,” tuturnya.

Santri Grup akan menggarap tambang timah dan mineral seperti timah, zirkon, silika, kaolin dengan melakukan tiga pola utama : mengajukan konsesi tambang sendiri, bermitra dengan PT Timah Tbk serta bekerja sama dengan mitra lainya.

“Kami sudah membentuk 14 anak perusahaan dan 7 CV terafiliasi dengan santri grup. Proyeksi kerja dua tahun ke depan adalah membangun smelter timah di Bangka Belitung. Untuk mendukung operasional, Santri Grup telah membuka kantor dan mees buat karyawan santri grup di Belitung dan berencana membuka kantor di setiap kabupaten/kota,” tukasnya.

Gus Lilur berharap kehadiran balad grup dan santri grup ini mampu membawa manfaat besar bagi masyarakat Bangka Belitung dan Indonesia secara umumnya.

“Kami berharap kegiatan usaha ini tidak hanya menggerakan ekonomi, tapi juga menjaga dan merawat lingkungan serta memberikan manfaat sosial yang luas,” pungkasnya.

banner 780X90
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *