Kediri, AMN – Sebuah pesan masuk melalui Whatsapp Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar yang menanyakan tentang form beasiswa untuk SMA/SMK Kota Kediri, 18/01/2021. Mas Abu menyatakan bahwa pesan tersebut adalah berita bohong/hoaks. Hal tersebut sudah ditulis dalam akun IGnya @abdullah_abe dan Mas Abu berpesan bahwa jangan mudah percaya berita bohong, harus rajin konfirmasi dari sumber-sumber terpercaya.
Selain itu, Marsudi Nugroho, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Kediri juga menyatakan bahwa pesan berantai yang beredar tentang beasiswa adalah hoaks.
“Tahun ini, kami tidak menyelenggarakan beasiswa sebagaimana informasi yang beredar melalui pesan tersebut. Kalaupun kami menyelenggarakan beasiswa, kami akan memberikan surat resmi kepada sekolah-sekolah yang menjadi sasaran beasiswa,” kata Marsudi, 18/01/2021. Dari sekolah tersebut, pengajuan beasiswa diselenggarakan. Tidak melalui jalur di luar sekolah.
Pengadaan program beasiswa selalu ada pengumuman resmi dan surat resmi tersebut diedarkan ke sekolah-sekolah yang menjadi sasaran beasiswa. Dinas Pendidikan tidak pernah mengumumkan program beasiswa melalui pesan berantai.
“Kami mohon masyarakat untuk berhati-hati. Sebelum melangkah, lebih baik menanyakan dulu kepada sumber terpecaya,” tambah Marsudi.
Pesan yang diterima Mas Abu berupa form pengajuan bantuan pendidikan untuk membiayai kebutuhan sekolah SMA/SMK yang ditujukan kepada Wali Kota Kediri Cq Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri dan form Pakta Integritas penggunaan bantuan dana Rp 8,5 juta.
Sedangkan penerima pesan mengaku sudah mengonfirmasi ke Disdik Kota Kediri dan Kantor Karisidenan Provinsi Cabang Kota Kediri dan akhirnya menyampaikan pesan ke Wali Kota Kediri. (EM)
5