banner 728x250

Inovasi Kekinian, Keripik Pisang Cak Welut Jadi Ikon Oleh-oleh Magetan

  • Bagikan
Produk Keripik Pisang Cak Welut dengan berbagai varian Rasa (Dok. Mukhlis)
banner 780X90

Akuratmedianews.com – Inovasi menjadi kunci UMKM kuliner bertahan dan berkembang. Keripik Pisang Cak Welut membuktikan hal itu di Kabupaten Magetan, hadir sebagai oleh-oleh khas dengan daya tarik kekinian yang unik.

Berawal dari industri rumahan sederhana di Desa Nguri, Lembeyan, Magetan. Keripik pisang dengan cita rasa otentik kini menjelma menjadi ikon oleh-oleh khas yang digandrungi wisatawan lokal hingga konsumen dari berbagai penjuru negeri. Produk inovatif ini melekat dengan nama “Cak Welut,” panggilan akrab almarhum bpak Waris, sang visioner perintis usaha.

Lima tahun setelah merintis usaha dengan produk awal keripik singkong, inovasi menghadirkan keripik pisang ternyata menjadi titik balik kesuksesan. Bermodalkan pengalaman, kreativitas, dan sentuhan inovasi, rasa manis original keripik pisang Cak Welut berhasil menciptakan ciri khas yang membedakannya dari produk sejenis.

“Cak Welut itu visioner, Mas. Beliau mampu menciptakan produk dengan nilai berbeda,” ungkap Muhammad Lutfi, putra sekaligus penerus usaha Keripik Pisang Cak Welut, saat diwawancarai wartawan Akurat Media News pada Rabu (23/4/2025).

Lutfi menambahkan, rasa manis produknya rendah gula dan tanpa pengawet (glukosa). Menurut Lutfi, popularitas produknya mulai meroket setelah mengikuti bazar yang diselenggarakan Dinas Koperasi (Dinkop) Magetan beberapa dekade lalu.

“Strategi membagikan produk secara gratis saat bazar berbuah manis, memicu lonjakan pesanan dari pasar lokal hingga nasional. Ya, rezeki nomplok dari bagi-bagi itu, Mas. Pesanan datang bertubi-tubi dan usaha kami terus berkembang hingga kini,” kata Lutfi.

Lutfi menuturkan bahwa guna meningkatkan daya tarik produk, sekitar tahun 2019, Cak Welut memperluas segmen pasar dengan inovasi penambahan varian rasa kekinian seperti susu, cokelat, tiramisu, milo, matcha, dan lainnya. Langkah ini berhasil menembus pasar oleh-oleh di berbagai kota Jawa Timur, bahkan hingga Ibu Kota Negara.

“Target pasar kami beda, Mas. Yang original biasanya masuk toko kelontong, kalau yang rasa-rasa ini di pusat oleh-oleh,” tuturnya.

Lutfi menyadari betul peran kemasan dalam menarik perhatian konsumen. Oleh karena itu, desain kemasan Keripik Pisang Cak Welut dirancang lebih modern dan kekinian. Sentuhan unik lainnya adalah gambar Cak Welut pada kemasan, sebagai bentuk penghormatan dan pengingat akan sang pendiri.

“Ini sudah redesain tiga kali, Mas. Ini saya buat setelah Bapak meninggal, sebagai kenangan bahwa beliau selalu ada di keripik pisang ini,” imbuh dia.

Pemanfaatan teknologi digital juga menjadi strategi penting dalam pengembangan Keripik Pisang Cak Welut. Melalui berbagai platform media sosial dan marketplace, produk ini semakin mudah dijangkau konsumen di luar Magetan. Testimoni positif dari pelanggan di berbagai daerah semakin mengukuhkan citra Keripik Pisang Cak Welut sebagai oleh-oleh khas Magetan yang berkualitas dan inovatif.

“Hingga kini, usaha Cak Welut terus berkembang dengan memproduksi berbagai varian, tidak hanya keripik pisang dengan aneka rasa, tetapi juga keripik singkong, keripik mbothe (talas), dan kacang sangria,” pungkasnya.

banner 780X90
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *