banner 728x250

Jaringan Lestari Penting, Balad Grup Kiblat Budidaya Dunia

  • Bagikan
Jaringan Lestari Penting, Balad Grup Kiblat Budidaya Dunia. (Foto : Istimewa)
banner 780X90

Akuratmedianews.com – Kekuatan utama dalam berbisnis bukanlah di luar diri atau luar perusahaan, melainkan menyadari potensi diri dan perusahaan baru berbicara lainnya termasuk jaringan.

Hal itulah, dirasakan saat ini oleh PT Bandar Laut Dunia Grup (Balad Grup), yang didirikan oleh HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy.

Owner Balad Grup HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy mengatakan bahwa kami tidak hanya memperluas jaringan, tetapi juga menaikkan kualitas internal untuk mencapai nilai perusahaan.

“Saya menyadari dan memahami betul keadaan saat ini. Oleh karena itu, saya tidak pernah peduli tentang memperluas jaringan dan saya peduli pada menaikkan kualitas internal untuk mencapai nilai perusahaan,” ujar Gus Lilur, sapaan akrabnya.

Gus Lilur menyampaikan bahwa Bandar Laut Dunia Grup ini menjadi perusahaan perikanan budidaya terbesar di dunia dengan kaplingan area sekitar 90.000 hektar.

“Saat itu, saya menyadari tidak perlu cari jaringan, cukup menimba pengetahuan untuk bisa berbudidaya sesuai tuntutan zaman,” ujarnya, melalui keterangan tertulis terima redaksi di Surabaya, Jumat (25/7/2025).

Tokoh muda NU mengungkapkan, jaringan maupun relasi ini akan datang sendiri saat kualitas kita dianggap mumpuni, apalagi menjadi terbesar di dunia.

“Terbukti, saat ini saya bersama dua kolega. Salah satunya adalah Direktur Utama Bandar Laut Dunia Grup – BALAD Grup Moh. Ka’bil Mubarok – MKM dan Direktur Utama ALI INVESTMENT Pte Ltd Singapore Gambar Tubagus Ardhika – GTA,” jelasnya.

“Dua mitra perusahaan tersebut bergerak di area dan spektrum yang berbeda. Yaitu, MKM memimpin penaklukan laut dan samudera Nusantara serta GTA memimpin penaklukan investasi internasional untuk kepentingan investasi di Nusantara,” tambah dia.

Menurut Gus Lilur, saat ini kami telah bertemu kolega baru atau sahabat baru, tetapi tidak perlu sebut siapa dia dan tidak perlu ceritakan tujuan kami bersama.

“Artinya, saya hanya ingin berbagi tiga inspirasi yaitu berbuatlah terbaik untuk sendiri diri menaikkan nilai diri maupun perusahaan, dan lainnya (pasar, jaringan, dan kekuasaan – red) akan datang sendiri setelah kita dianggap punya nilai dan bernilai,” ungkap Kader Muda NU.

Gus Lilur menuturkan bahwa kami memancangkan tekad menjadikan Balad Grup sebagai perusahaan berbudidaya perikanan terbesar di dunia, semuanya hadir mengalir menjalin relasi baik dengan Balad Grup.

“Selain itu, sangatlah penting menjaga nilai hubungan baik, cara menjaga hubungan baik adalah jangan pernah membutuhkan tapi selalu memposisikan diri sangat dibutuhkan di bingkai saing menguntungkan,” tuturnya.

Kader muda NU menjelaskan bahwa memang berat dan sulit tetapi bisa dilakukan, kalau gampang tentu semua bisa melakukan.

“Punya jaringan itu perlu, melestarikan jaringan lebih perlu. Lebih penting lagi mencetak diri dan atau perusahaan dibutuhkan oleh banyak jaringan,” imbuh dia.

“Teguhkan ungkapan ini meskipun dianggap sombong bahkan omong besar yaitu dunia membutuhkan saya. Kalimat itu yang saya suntikkan pada diri, lalu saya olah menjadi energi penaklukan setalah saya alirkan niat dan semangat ilahiyah,” kata Gus Lilur.

Gus Lilur menceritakan, awal mula susun konsep gerakan ekonomi yang belum ada di dunia.

“Salah satunya, perikanan budidaya seluas 90.000 ha berisi banyak budidaya. Ini baru pertama dunia dan dibutuhkan dunia. Dari situlah, dijadikan tagline seperti ini SAYA DIBUTUHKAN DUNIA,” sambungnya.

Lebih lanjut, kata Gus Lilur, ketika itu mulai membumi, jaringan dan banyak hal datang menghampiri tanpa mengerahkan banyak energi, hal terpenting berikutnya adalah melestarikan jaringan.

“Saya meyakini, Bandar Laut Dunia Grup – BALAD GRUP bisa membawa Indonesia menjadi Kiblat Baru Dunia untuk Perikanan Budidaya,” tutupnya.

banner 780X90
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *