Akuratmedianews.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban menggeledah Balai Desa Kedungsoko, Kecamatan Plumpang dan Balai Desa Bunut, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
Kegiatan penggeledahan di dua lokasi itu berlangsung selama dua hari, berkaitan kasus dugaan tindak pidana korupsi.
Kasi Intel Kejari Tuban, Stephen Dian Palma menjelaskan tindakan penggeledahan merupakan bagian dari upaya paksa sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
“Kegiatan tersebut mendapat pengamanan tertutup dari personel Kodim 0811/Tuban,” imbuh Palma, Jumat (8/8/2025).
Penggeledahan di Kantor Desa Kedungsoko dilakukan pada Rabu, 7 Agustus 2025. Di desa ini tengah diselidiki dugaan penyelewengan Pendapatan Asli Desa (PADes) dalam kurun waktu tahun 2022 hingga 2024.
Dari lokasi tersebut, tim penyidik Kejari Tuban menyita sejumlah dokumen sebagai barang bukti. Antara lain, buku tabungan atas nama HIPPA (Himpunan Petani Pemakai Air), kwitansi pembayaran BOP HIPPA, rincian pendanaan bidang HIPPA, pembayaran rekening listrik, pembelian solar dan suku cadang diesel, serta operasional mobil pengendalian hama.
Tak hanya itu, penyidik juga mengamankan dokumen lain seperti Peraturan Desa (Perdes), laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APBDes, AD/ART HIPPA, dan fotokopi keputusan Bupati Tuban tentang pengesahan dan pengangkatan kepala desa.
Sementara itu, penggeledahan di Balai Desa Bunut dilaksanakan sehari setelahnya, Kamis 8 Agustus 2025. Kasus yang diselidiki berkaitan dengan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Sumur Bor Air Bawah Tanah (ABT) Tahun Anggaran 2018 dan 2019.
Dalam penggeledahan ini, penyidik juga menyita sejumlah dokumen penting, seperti rekapitulasi keuangan HIPPA Desa Bunut, laporan pertanggungjawaban HIPPA, rencana kerja Pemerintah Desa Bunut, dokumen Perdes, serta AD/ART HIPPA.
Palma menegaskan, seluruh dokumen yang disita bakal dijadikan barang bukti untuk proses penyidikan lebih lanjut. Ia menyebut proses penggeledahan berjalan aman dan dengan lancar.
“Kegiatan penggeledahan berjalan lancar dan kondusif,” ujarnya.










