banner 728x250

Kepala Dinkes Tuban Bantah Temuan Belatung di Makanan Bergizi Gratis

  • Bagikan
banner 780X90

Akuratmedianews.com– Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban, Esti Surahmi membantah adanya belatung dalam paket Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan kepada siswa di Kecamatan Tambakboyo.

Ia menegaskan bahwa yang ditemukan dalam makanan tersebut bukan belatung, melainkan ulat yang berasal dari sayuran mentah atau lalapan.

“Itu ulat dari sayur,” ujar Esti kepada awak media, Jumat (18/7/2025).

Esti menjelaskan, kemunculan ulat dalam makanan disebabkan oleh proses pencucian sayur yang tidak bersih oleh pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) selaku penyedia makanan.

Ia menyayangkan kurangnya perhatian terhadap kebersihan bahan baku yang digunakan.

“Mereka mencuci sayurnya kurang bersih, sehingga ada ulatnya,” tegasnya.

Esti mengaku telah melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada SPPG agar lebih memperhatikan standar operasional prosedur (SOP) dalam pengelolaan makanan. Termasuk di dalamnya proses pembersihan bahan baku hingga penyajian makanan kepada siswa.

“Kami menghimbau agar pihak SPPG dalam melakukan pengelolaan makanan harus mematuhi SOP,” tuturnya.

Terlepas dari insiden viral tersebut, Esti menyebut program MBG yang merupakan salah satu program prioritas nasional dari Presiden Prabowo Subianto tetap mendapatkan sambutan positif dari kalangan siswa maupun wali murid.

Ia menilai program ini sangat membantu dalam pemenuhan gizi anak sekolah.

“Anak-anak senang dengan adanya program MBG, begitu juga orang tua murid,” pungkasnya.

Sebelumnya, potongan video viral di media sosial menunjukkan makanan MBG yang dibagikan di SMKN 1 Tambakboyo, Tuban diduga bercampur dengan belatung.

Dalam video tersebut, tampak para siswa menertawakan isi makanan yang menjijikkan tersebut, dan kejadian itu pun menuai reaksi keras dari masyarakat.

Salah satu siswa kelas XI SMKN 1 Tambakboyo, Arsya Raka Valent, mengungkapkan bahwa makanan yang mengandung belatung itu dibagikan kepada siswa kelas XII pada Senin (14/7/2025).

“Pas dibuka itu, belatungnya langsung keluar. Saya kurang tahu apakah dari ayamnya atau sayurnya. Teman-teman pada kumpul lihat, tapi setelah itu ditutup lagi karena jijik,” kata Valent saat ditemui di rumahnya, Kamis (17/7/2025).

Temuan ini pun menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan besar mengenai kualitas dan pengawasan makanan dalam program MBG di sekolah-sekolah.

banner 780X90
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *