PROBOLINGGO, AMN – Rabu (14/1), nampak sejumlah pejabat dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hadir di lobi Kantor Wali Kota Probolinggo, Jalan Panglima Sudirman Nomor 19. Pagi itu berlangsung giat rutin bulanan Posbindu Cantik yang dikomandoi oleh Dinas Kesehatan P2KB setempat.
Proses pemeriksaan di posbindu, dimulai di meja I, yakni pengisian formulir screening Penyakit Tidak Menular (PTM). Meja II pengisian riwayat penyakit oleh peserta, sekaligus wawancara dengan petugas kesehatan. Meja III dilakukan pengukuran tinggi badan (TB), berat badan (BB), indeks masa tubuh (IMT), lemak perut, selanjutnya Meja IV pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan kalium dan glukosa darah acak (GDA), asam urat, kolesterol dan Meja V adalah konseling.
Ya, Posbindu adalah salah satu upaya untuk menscreening kesehatan terutama untuk PTM kepada para pejabat atau Kepala OPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan P2KB dr. Nurul Hidayati saat mendampingi Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin. Menurut wanita yang akrab disapa dr Ida itu sampai dengan saat ini, ia mengamati Kepala OPD hasilnya bagus, masih terkendali. “Harapannya secreening ini bisa mengetahui jika ada penyakit tertentu sehingga bisa ditangani lebih awal,” tutur Ida.
Ditemui saat pelaksanaan Posbindu Cantik, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin menaruh harapannya atas diselenggarakannya giat itu. “Disamping kita melihat kondisi perkembangan kesehatan, tentunya menjadi keharusan kita semua supaya bisa mengetahui kondisi kesehatan dalam menghadapi masa pandemi,” ujarnya.
Masih menurut orang nomor satu di Kota Mangga ini, semua Kepala OPD mempunyai buku kesehatan. “Sehingga mereka mengetahui perkembangan jika mendeteksi dini itu lebih bagus daripada kita mengetahui pada waktu sakit. Itu langkah-langkah terbaik di bidang kesehatan,” jelasnya.
Saat ditanya soal hasil pemeriksaannya, Wali Kota Habib Hadi menjawab ada permasalahan pada kolesterol dan hipertensi. “Olah raga saja untuk menurunkan kolesterol dan hipertensi (tinggi),” kata bapak empat orang anak itu.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Sugito Prasetyo salah satu peserta Posbindu Cantik pun mengungkapkan rasa syukurnya atas pelaksanaan Posbindu di masa pandemi ini. “Hasil pengecekan saya pribadi, alhamdulillah normal, masih dalam kriteria wajar. Cuma ada permasalahan sedikit seperti lemak perut dan berat badan. Tetapi untuk yang lain, alhamdulillah masih standar sehat,” terangnya.
Ia menambahkan giat Posyandu ini perlu dilakukan terkait petugas lapangan seperti dirinya dalam masa pandemi COVID 19. “(Giat ini) dapat memberikan semangat buat kami. Harapan saya pribadi semoga Posbindu rutin terus dilakukan. Kami bisa memantau perkembangan kesehatan, tidak hanya kami (Kepala OPD), petugas lapangan juga perlu di cover dengan Posbindu ini,” tutupnya. (Udin)
5