Sidoarjo – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Koordinasi Pusat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), semakin memastikan bahwa program pembangunan olahraga nasional berjalan sesuai dengan rencana dan harapan. Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Wapres Gibran mengunjungi SMAN Olahraga Jawa Timur (Jatim) yang berlokasi di Dukuh, Pagerwojo, Buduran, Sidoarjo.
Kunjungan ini bukan sekadar inspeksi biasa, melainkan langkah konkret untuk mendorong kemajuan dunia olahraga di tanah air. Dalam kesempatan itu, Wapres didampingi oleh Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Sekretaris Daerah Sidoarjo Fenny Apridawati, dan Kepala SMAN Olahraga Jatim, Moh. Sahrul, pada Rabu (29/1/2025) di Sidoarjo.
Seperti yang dilansir wapresri.go.id, kunjungan ini bertujuan untuk memastikan anak-anak muda kita yang berbakat dibidang olahraga mendapatkan pembinaan yang baik. Ini sesuai dengan tujuan Presiden Prabowo untuk menciptakan generasi muda Indonesia yang unggul. Selama kunjungan, Wakil Presiden langsung mengecek fasilitas sekolah, ngobrol bareng siswa, dan bertanya kepada pelatih tentang perkembangan program latihan para atlet muda.
Wapres RI Gibran menekankan bahwa pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, serta institusi pendidikan olahraga untuk menciptakan sistem pembinaan yang berkelanjutan.
“Sekolah olahraga ini harus terus berkembang dengan dukungan fasilitas memadai, pelatihan yang berkualitas, seta program pembinaan yang terarah guna mencetak atlet-atlet berprestasi ditingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
“Dengan dukungan penuh, SMAN Olahraga Jatim diharapkan mampu mencetak atlet muda yang berbakat, yang siap mengharumkan nama bangsa hingga ke kanca global,” harap Wapres Gibran.
Senada dengan hal tersebut, Pelatih Anggar Elfizar menekankan pentingnya peran pemerintah dalam meningkatkan kualitas pembinaan atlet muda di sekolah olahraga. Ia berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan olahraga di lingkungan sekolah.
“Adanya perhatian yang lebih besar dari pemerintah terhadap pembinaan olahraga, khususnya di lingkungan sekolah,” ucap Elfizar.
Elfizar menuturkan bahwa kunjungan Wapres ini dapat menjadi motivasi bagi siswa-siswi SMAN Olahraga (SMANOR) untuk terus berkembang serta mendorong pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan pengembangan olahraga di Jatim.
“Karena Smanor ini hampir 60 persen merupakan gudang atlet untuk menyumbang PON Jatim. Jadi, hal ini perlu disupport supaya berkembang dan meningkatkan kualitas,” pungkasnya.
Smanor, sekolah binaan Provinsi Jawa Timur, saat ini memiliki 214 siswa yang tinggal di asrama. Masing-masing kamar di asrama tersebut dapat menampung 4-5 siswa.
SMANOR didirikan khusus untuk menampung siswa berbakat di bidang olahraga. Dengan fasilitas lengkap seperti ruang fitness dan lapangan atletik, SMANOR memfasilitasi latihan intensif dalam berbagai cabang olahraga, termasuk anggar, judo, karate, dan sepak takraw.