banner 728x250

Lima WBP Lapas Tuban Ikuti Perkemahan Satya Dharma Pemasyarakatan

  • Bagikan
KEMAH WBP : Para WBP sdari Lapas di Jawa Timur Ikuti Kemah Bhalkti
banner 780X90

Akuratmedianews.com – Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tuban mengikutsertakan lima orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidananya dalam kegiatan Perkemahan Satya Dharma Pemasyarakatan, yang berlangsung selama tiga hari di Lapas Kelas I Surabaya, mulai Senin (21/7/2025).

Perkemahan ini menjadi salah satu bentuk pembinaan kepribadian yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) melalui pendekatan kepramukaan. Tujuannya tak lain adalah untuk membentuk karakter WBP agar memiliki sikap disiplin, bertanggung jawab, mandiri, serta memiliki semangat gotong royong dan jiwa sosial.

Selama kegiatan berlangsung, para peserta mendapatkan pengawalan ketat dari petugas pemasyarakatan guna memastikan keamanan dan kelancaran seluruh rangkaian acara. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan para warga binaan dari berbagai lapas di Jawa Timur, tetapi juga menjadi ajang integrasi dan interaksi antarlembaga dalam semangat pembinaan yang berkelanjutan.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Kadiyono dalam sambutannya menegaskan kegiatan kepramukaan bagi WBP bukan hanya seremonial semata. Ia menyebut kegiatan ini sebagai bentuk pembinaan karakter yang aplikatif dan menyentuh sisi kemanusiaan dari setiap peserta.

“Melalui kegiatan kepramukaan ini, kita tanamkan nilai-nilai positif kepada para warga binaan. Ketika mereka bebas nanti, mereka bisa kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik dan mampu memberikan kontribusi positif,” ujar Kadiyono.

Ia juga menambahkan bahwa kepramukaan merupakan metode pendidikan nonformal yang terbukti efektif dalam membentuk karakter dan integritas seseorang, termasuk mereka yang sedang menjalani masa pidana.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Tuban, Irwanto Dwi Yhana mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya terhadap lima WBP binaannya yang terpilih dan ikut serta dalam perkemahan ini. Menurutnya, keikutsertaan tersebut menjadi bentuk kepercayaan dari pemerintah terhadap hasil pembinaan yang selama ini dijalankan di Lapas Tuban.

“Kami akan terus membuka ruang bagi para WBP untuk berkembang dan memperbaiki diri, salah satunya melalui kegiatan kepramukaan ini,” tuturnya.

Ia juga menekankan pentingnya memberikan kesempatan kepada WBP untuk menjalani proses pembelajaran dan pelatihan yang bermanfaat selama masa pidana. Hal ini diyakini menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menekan angka residivisme atau pengulangan tindak pidana.

Selama tiga hari pelaksanaan, Perkemahan Satya Dharma Pemasyarakatan diisi dengan berbagai kegiatan positif. Para peserta mendapatkan pelatihan kepemimpinan, pendidikan wawasan kebangsaan, penguatan nilai-nilai Pancasila, serta pengenalan dasar-dasar kepramukaan. Tak hanya itu, kegiatan juga diselingi dengan bakti sosial yang melibatkan warga sekitar serta simulasi kegiatan tanggap bencana dan pembinaan mental spiritual.

Melalui metode yang interaktif dan aplikatif ini, para warga binaan diberi ruang untuk mengeksplorasi potensi diri mereka, menjalin kerja sama tim, serta membangun rasa percaya diri. Selain itu, mereka juga diajak untuk memahami peran mereka kelak setelah kembali ke tengah masyarakat.

Keikutsertaan WBP dalam kegiatan seperti ini juga menjadi bagian dari paradigma baru pemasyarakatan yang tidak lagi hanya berfokus pada aspek pengamanan, tetapi juga menitikberatkan pada pembinaan holistik. Pemasyarakatan modern melihat warga binaan sebagai individu yang memiliki potensi untuk berubah dan berkembang, asalkan diberi kesempatan dan bimbingan yang tepat.

Perkemahan Satya Dharma Pemasyarakatan menjadi contoh konkret dari upaya serius pemerintah dalam membina, bukan menghukum. Dengan pendekatan berbasis karakter, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak jangka panjang dalam menyiapkan WBP menjadi warga negara yang produktif dan bertanggung jawab setelah bebas nanti.

banner 780X90
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *