Akuratmedianews.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Yang terbaru, rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan ini membuka Pelayanan Vaksinasi Internasional, dalam hal ini vaksin meningitis.
Vaksinasi internasional ini mulai dibuka hari ini untuk seluruh masyarakat yang ingin bepergian keluar negeri, utamanya umat muslim yang akan melaksanakan ibadah umroh.
Dokter Spesialis penyakit RSUD Bangil, dr. Ramadi Satryo mengatakan bahwa layanan vaksinasi internasional akan buka setiap hari senin – sabtu, namun bisa fleksibel sesuai perjanjian. Menurutnya, setiap satu kali vaksin, pasien diwajibkan untuk merogoh kocek sebesar Rp306.900.
“Sedangkan khusus untuk pasien wanita produktif, jumlah yang harus dibayarkan agak lebih besar, yakni Rp 334.500. Hal itu dikarenakan ada biaya tambahan untuk pemeriksaan kehamilan,” ujar dr Ramady di sela-sela kesibukannya, Rabu (16/4/2025).
“Karena wanita hamil ada perlakuan khusus dalam hal pemberian vaksinnya. Selanjutnya apabika dibutuhkan konsul dari dokter spesialis, ada biaya tambahan lagi sebesar Rp 50 ribu,” tambahnya,
Ramady menegaskan bahwa vaksinasi meningitis penting untuk dilakukan oleh masyarakat yang ingin umroh ke Saudi Arabia maupun yang akan melaksanakan perjalanan ke luar negeri seperti ke negara-negara di Afrika. Semua itu dilakukan demi kesehatan masyarakat itu sendiri.
“Pentingnya, menjaga kesehatan calon jamah umroh ataupun di luar negeri. Karena sejatinya vaksin ini menjadikan tubuh kita tidak gampang terjangkit infeksi virus meningitis, dan masa berlakunya 3 tahun. Jadi bisa kalau mau umroh lagi di tahun depannya, tidak perlu vaksin lagi,” tegasnya.
Sementara itu, Humas RSUD Bangil. M. Hayat menuturkan bahwa kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan baru ini. Ia juga mengungkapkan bahwa harganya lebih murah dari vaksin di rumah sakit lain di luar daerah, layanan vaksinasi internasional ini satu-satunya di Pasuruan.
“Baru RSUD Bangil yang pertama membuka layanan vaksinasi internasinal di Kota dan Kabupaten Pasuruan,” ungkap Hayat.