banner 728x250

Mengaku Sering Ditolak Istri, Pria di Tuban Jadi Begal Payudara

  • Bagikan
BONGKAR KASUS : Kasatreskrim Polres Tuban AKP Dimas Robin Konferensi Pers Kasus Begal Payudara
banner 780X90

Akuratmedianews.com – AY (34) warga Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Bahkan, dia terancam hukuman 9 tahun penjara akibat perbuatannya.

Mengaku gegara sering ditolak istrinya saat mengajaknya berhubungan suami istri, AY menjadi begal payudara yang membawanya ditangkap polisi. AY melakukan aksi begal payudara kepada seorang wanita berinisial DIR, warga Ngadirejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.  Dia nekad melakukan aksinya, agar bisa tersalurkan hasratnya.

Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robbin Alaexsander saat konferensi pers  menyebutkan, kasus begal payudara itu terjadi pada Kamis 8 Mei 2025 lalu sekitar pukul 23.00 WIB.

Saat itu korban yang hendak berangkat kerja tiba-tiba dibuntuti oleh pelaku. Sesampainya di lokasi kejadian, pelaku kemudian memepet motor korban dan melancarkan aksinya. Usai melakukan aksinya pelaku kemudian putar balik dan pergi meninggalkan korban. Korban yang tak terima dengan perlakuan itu, akhirnya pada Rabu 14 Mei melaporkan ke polisi.

“Motif dari pelaku ini karena sering hubungan dengan istrinya kirang harmonis dan sering terjadi cek-cok. Jadi setiap dia minta berhubungan badan selalu ditolak,” kata Dimas Robbin Alaexsander, di Mapolres Tuban Sabtu (17/5/2025).

Kepada polisi, pelaku mengaku telah melakukan aksinya itu di tiga lokasi yang berbeda. Sementara pelaku ditangkap di rumahnya. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya pelaku telah dijerat dengan Pasal 289 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

“Ada tiga lokasi kejadian dan kami menghimbau kepada pengendara motor khususnya wanita agar berhati-hati dan kalau bisa ketika berkendara jangan sendirian,’’ katanya.(*)

banner 780X90
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *