PROBOLINGGO, AKURATMEDIANEWS.COM – Sebanyak 200 pelaku UMKM dari berbagai daerah di Jawa Timur (Jatim) siap meramaikan dan merayakan Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) dan Rapat Kerja (Raker) di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Jadid Paiton. Perhelatan akbar ini akan berlangsung selama seminggu penuh mulai tanggal 20 Januari 2025.
“Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 24-25 Januari. Oleh karena itu, kami memeriahkannya dengan menggelar pameran pendidikan tinggi dan pameran UMKM di lingkungan NU,” ujar PP. Nurul Jadid Paiton, KH. Abdul Hamid Wahid dalam keterangannya, Sabtu (11/1/2024) kemarin malam.
KH. Abdul Hamid Wahid mengatakan bahwa PWNU Jatim memilih Ponpes Nurul Jadid Paiton sebagai penyelenggara Harlah ke-102 NU dan Rapat Kerja 2025 sebagai tabarrukan atau penghormatan pendiri kami sekaligus tokoh NU berpengaruh yaitu Almarhum KH. Zaini Mun’im.
“Pameran ini salah satu mendorong UMKM di lingkungan NU untuk terus maju, tumbuh, dan berkembang baik. Kedepan, juga bisa digelar pameran dalam satu kesatuan yang mempertemukan pelaku UMKM dengan pembeli,” imbuhnya.
Pengasuh Ponpes Nurul Jadid juga menjelaskan bahwa benchmarking ini merupakan pendidikan di lingkungan NU.
“Kedepan, bisa menjadi momentum rutin. Apakah tahunan atau tiga tahunan, agar mendorong kemajuan pendidikan tinggi di NU,” jelas Kiai Hamid sapaan akrabnya dalam keterangan pers diterima oleh redaksi, Minggu (12/1/2025).
Kiai Hamid menuturkan bahwa pameran ini memamerkan produk UMKM se-Jatim.
“Ada beberapa produk yang akan dipamerkan di pameran UMKM tersebut. Mulai dari makanan olahan, kerajinan tangan, busana muslim hingga berbasis pesantren termasuk Rumah Arsip NU yang berpusat di Gresik,” tutur PP. Nurul Jadid Paiton.
Lebih lanjut, kata Kiai Hamid, tak hanya pameran berlangsung, juga digelar beberapa kegiatan yaitu workshop, seminar pendidikan, forum bisnis dan investasi UMKM, penampilan seni dan budaya pesantren, serta talkshow inspiratif dengan pengusaha Nahdliyin.
“Jadi, NU tidak hanya bergerak di bidang keagamaan, tetapi juga berperan aktif dalam penguatan ekonomi dan pendidikan bangsa,” jelas Kyai Hamid.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Harlah ke-102 NU Tahun 2025 Maskuri mengungkapkan bahwa pelaksanaan Harlah NU tahun ini di Ponpes Nurul Jadid bukan sekadar seremonial. Menurutnya, juga merupakan bentuk tabarrukan kepada almarhum KH Zaini Mun’im (pendiri Ponpes Nurul Jadid).
“Perayaan Harlah NU ini sekaligus menjadi wujud penghormatan kami kepada jasa almarhum KH Zaini Mun’im yang telah memberikan kontribusi besar bagi NU dan umat Islam,” pungkasnya.