banner 728x250

Omzet Pedagang Pasar Among Tani Kota Batu Meroket Jelang Lebaran

  • Bagikan
Lapak pakaian di Pasar Among Tani Kota Batu tawarkan beragam pilihan model dan warna. (Foto: Lailia)
banner 780X90

Akuratmedianews.com – Jelang lebaran, Pasar induk Among Tani, Kota Batu ramai dikunjungi pembeli yang berburu pakaian baru. Para pedagang pun mengaku omzet penjualan naik secara signifikan dibanding hari biasa.

Tradisi mengenakan pakaian baru saat merayakan momen lebaran mendorong peningkatan penjualan diberbagai pusat perbelanjaan, terutama di pasar tradisional. Baju muslim, gamis, sarung, sandal, hingga peci menjadi jujugan para pembeli pada momen ini.

Saat berkeliling di area pasar, terdengar suara pedagang saling sahut-menyahut menawarkan dagangannya. “Cari apa, mbak? Boleh silahkan dilihat-lihat dulu,” kata seorang pedagang kepada pembeli yang melintasi lapaknya.

Salah satu pedagang pakaian di Pasar Induk Among Tani, Siti mengatakan bahwa pembeli naik hingga dua kali lipat dari hari-hari sebelumnya. Menurutnya, pembeli di pasar ini didominasi oleh perempuan dan ibu-ibu yang tak jarang membawa anak kecil.

“Sebelum Ramadan, kondisi pasar ini sepi. Tapi sepekan mendekati lebaran ini, penjualan cukup ramai, mungkin karena tunjangan hari raya (THR) juga sudah turun ya. Alhamdulillah, disyukuri saja,” ujarnya, saat ditemui wartawan Akurat Media News di Pasar Induk Among Tani, Kota Batu, Rabu (26/3/2025).

Meskipun mengalami lonjakan menjelang Idulfitri, ia juga mengaku bahwa penjualan di beberapa tahun terakhir mengalami kemerosotan. Siti menduga bahwa tren belanja online yang semakin marak menjadi salah satu penyebabnya.

“Sekarang apa-apa beli lewat HP atau e-commerce, semua ada disitu. Akibatnya, pembeli yang ke pasar semakin sedikit. Tapi, tetap ada saja pelanggan dan pendapatannya masih bisa buat kulakan (restock barang),” imbuh Siti.

Di lapaknya, Siti menjual berbagai jenis pakaian, mulai dari anak-anak hingga dewasa, serta jilbab dengan aneka warna. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau mulai dari harga Rp 20.000 untuk kerudung dan Rp 35.000 untuk pakaian.

Sementara itu, Sunartik selaku pengunjung pasar asal Desa Junrejo, Kota Batu mengatakan bahwa berbelanja di pasar jauh lebih efisien ketimbang membeli melalui aplikasi online. Menurutnya, produk di pasar dapat dilihat dan beberapa bisa dicoba secara langsung.

“Pas mau beli itu jadi nggak terlalu ragu, karena bisa cek bahan dan kualitasnya. Apalagi, kalau di pasar, harganya masih bisa ditawar lebih murah lagi,” imbuh Sunartik.

banner 780X90
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *