Akuratmedianews.com – Pasca operasi ketupat semeru 2025 resmi berakhir, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kota Batu tidak langsung mengendurkan pengamanan. Justru, kami tetap melanjutkan pengawasan dengan memberlakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) mulai tanggal 9 sampai 29 April 2025.
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen polres kota Batu untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat dan wisatawan demi menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap kondusif, terutama di masa usai libur hari raya Idulfitri 1446 H.
“Kami ingin memastikan rasa aman dan nyaman yang dirasakan masyarakat selama operasi ketupat semeru dapat terus berlanjut. Oleh karena itu, KRYD kami laksanakan dengan pola pengamanan yang relatif serupa,” ujar AKBP Andi Yudha Pranata.
AKBP Andi menjelaskan bahwa pelaksanaan KRYD ini difokuskan pada sejumlah titik strategis yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Menurutnya, seperti pusat keramaian, jalur wisata, hingga ruas jalan utama yang berpotensi menimbulkan kemacetan dan kecelakaan.
“Adanya KRYD ini dapat jadi bukti nyata kehadiran polri di tengah masyarakat, kami ingin menjaga momentum positif pasca lebaran. Tidak hanya dari sisi pengamanan, tetapi juga dalam hal pelayanan, edukasi, dan pengawasan terhadap berbagai aktivitas masyarakat dan wisatawan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Batu Kompol Anton Widodo mengungkapkan bahwa pola pengamanan dalam kegiatan rutin yang ditingkatkan tetap mengacu pada instruksi kapolres dan mengikuti standar operasi ketupat semeru yang sebelumnya telah diterapkan.
“Dalam KRYD ini, kami menerapkan pola dan metode pengamanan yang tidak jauh berbeda. Mulai dari pengaturan lalu lintas di titik rawan kemacetan dan kecelakaan seperti di sepanjang jalan Ir. Soekarno, patroli tim urai juga dikerahkan, memperkuat penjagaan di lokasi-lokasi vital, hingga sambang dialogis di kawasan wisata,” ungkap Kompol Anton Widodo.
Menurut Kompol Anton, langkah ini dilakukan karena Kota Batu sebagai tujuan wisata masih memerlukan pengawasan ekstra, mengingat tingginya kunjungan wisatawan meskipun masa libur telah berakhir.
Selain itu, pengamanan ini diharapkan dapat menjaga citra Kota Batu yang memberikan tempat wisata aman dan nyaman, sekaligus memperkuat daya tarik di mata publik
“Dengan adanya KRYD ini, kami berharap dapat mengurangi potensi gangguan keamanan, sehingga stabilitas wilayah tetap terjaga dan memastikan masyarakat tetap merasa aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas,” pungkasnya.










