Akuratmedianews.com – Tim Pengendali Inflasi Kabupaten Tuban, Jawa Timur terus memantau stok dan harga bahan pokok penting (bapokting) di pasaran. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tuban, Endro Budi Sulistyo sekaligus Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tuban mengatakan, menjelang Idul Fitri 1446 ini ia bersama tim telah melakukan inspeksi ke sejumlah pasar.
Dari hasil pemantauan itu, smapai saat ini tidak ada lonjakan harga bahan pokok penting di wilayah Kabupaten Tuban. Justru beberapa di antaranya mengalami penurunan harga.
Menurutnya, jika beberapa waktu lalu harga telur mencapai Rp29.000 per kilogram, namun saat ini turun di kisaran Rp25.000 hingga Rp26.000 per kilogram. Begitu juga harga cabai yang sebelumnya di atas Rp70.000 per kilogram, namun saat ini di kisaran harga Rp40.000 per kilogram.
“Insyaallah stok bapokting bagi masyarakat kabupaten Tuban untuk Lebaran masih aman dan nyaman,” ucapnya.
Terkait dengan stok bahan bakar minyak (BBM) sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan oleh pemerintah provinsi, menurutnya hingga saat ini untuk di Kabupaten Tuban masih mencukupi.
“Hingga triwulan satu ini kuotanya masih lebih, bisa dipakai hingga Lebaran nanti” terangnya.
Hendro menyatakan, sebagai Ketua TPID dia akan terus melakukan pemantauan harga bapokting. Selain itu juga akan menggelar bazar murah serentak pada tanggal 26 Maret nanti di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban dengan menggandeng Bulog.
‘’Masing-masing kecamatan akan menyediakan 2 ton beras. Kalau kita hitung 20 kecamatan jadi 40 ton kita sediakan tinggal nanti kesiapan dari Bulog,” tandasnya.
