TUBAN, Akuratmedianews.com – Tim sepakbola Persatuan Sepak Bola Tuban (Persatu) kondisinya saat ini kurang beruntung. Padahal tim kebangggaan warga Kabupaten Tuban yang biasa disebut Laskar Bumi Wali itu pernah menjadi Juara Liga Nusantara dan promosi di Divisi II. Namun, saat ini prestasi terjun bebas.
Karena itu, para suporter tim yang juga biasa disebut sebagai Laskar Ranggalawe tersebut berharap tim kebangaannya bisa moncer lagi prestasinya. Semoncer kandangnya, Stadion Bumi Wali Tuban yan saat ini dpimjam Persela Lamongan sebagai home base.
Pada momen pilkada ini, para suporter yang mengatasnamakan diri Suporter Bergerak (Sorak) mengundang pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tuban, Riyadi – Wafi Abdul Rosyid untuk diskusi di sebuah kafe di Jalan Teuku Umar Tuban.
Dalam diskusi itu, juga hadir CEO dan juga salah satu pemilik saham Persatu Tuban Nasrudin Ali. Muncul kesepakatan dalam diskusi tersebut, sehingga kemudian ketiga pihak, yakni suporter, pasangan Riyadi-Wafi dan Nasrudin Ali mewakili manajemen Persatu membuat kontrak politik dan deklarasi dukungan untuk memenangkan Riyadi-Wafi pada pilkada Tuban 27 November 2024 mendatang.
Salah satu pentolan suporter Persatu sekaligus Koordinator Tim Sorak Bodong menyatakan
siap memenangkan pasangan Riyadi-Wafi.
“Kami melihat kesungguhan dan komitmen pasangan Riyadi-Wafi untuk memajukan olahraga di Tuban, khususnya Persatu Tuban untuk bisa naik ke kasta lebih tinggi,” ujarnya.
Dia menilai kepemimpinan bupati sebelumnya yang menurutnya tidak ada yang peduli dengan Persatu Tuban. Pemimpin di Tuban dia sebut selama ini hanya fokus dalam pembangunan fisik.
“Kami butuh pemimpin yang bisa berkomitmen untuk peduli Persatu. Dan pasangan Riyadi-Wafi punya komitmen dengan suporter,” katanya.
Sementara Riyadi menyebut dukungan dari para suporter pada dirinya adalah murni panggilan jiwa. Mereka menginginkan kehadiran pemimpin baru yang memiliki tekad kuat untuk memajukan sepak bola.
“Kekompakan seperti ini semakin menginspirasi kami untuk memajukan sepak bola di Tuban. Mudah-mudahan kami diberikan amanah,” ucapnya.
Riyadi berjanji apabila diberikan mandat oleh rakyat untuk memimpin Tuban, berjanji akan meningkatkan pembinaan pemain sejak usia dini melalui sekolah sepak bola (SSB) di tiap desa.
Sekaligus dilengkapi sarana prasarana yang memadai serta pelatih berlisensi, sehingga nantinya bisa mencetak pemain-pemain berkualitas.
“Kita berharap, skuad Persatu ke depannya diisi oleh talenta-talenta asal Tuban sendiri,” katanya.
Dalam kontrak politik yang disepakati, Riyadi-Wafi mendapatkan kepercayaan dari CEO dan juga salah satu pemilik saham Persatu Tuban Nasrudin Ali untuk mengelola klub. Pasangan ini berjanji akan membuat terobosan besar.
Salah satunya adalah mewajibkan setiap lapangan di desa memiliki satu pelatih yang berlisensi PSSI. Jika program ini berhasil, maka akan terbentuk sekolah-sekolah sepak bola di desa dengan kurikulum yang jelas dan terstruktur.(rendra)
