Akuratmedianews.com – Dinas Pertanian Kabupaten Sidoarjo kembali membuka program pasar tani, untuk menarik perhatian masyarakat dan pelaku usaha. Kegiatan rutin bulanan ini menjadi wadah bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta mitra swasta untuk mempromosikan dan memasarkan produk unggulan mereka secara langsung kepada masyarakat.
Pengusaha asal kecamatan Prambon Panca mengatakan bahwa produk andalan kami adalah kerupuk telur asin, hasil olahan inovatif dari telur bebek yang banyak dihasilkan oleh peternak lokal.
“Kami ingin memaksimalkan potensi lokal agar produk seperti telur asin bisa diolah menjadi camilan bergizi dan mudah dikonsumsi,” ujarnya, saat diwawancarai oleh wartawan Akurat Media News pada Kamis (17/4/2025).
Tak hanya kerupuk, Panca menjelaskan bahwa kami juga memasarkan berbagai produk kreatif lainnya seperti es loli rasa thai tea, green tea, serta serundeng kering. Menurutnya, produk-produk tersebut diharapkan mampu bersaing di pasar lokal dan nasional, terutama dengan dukungan promosi dari acara seperti Pasar Tani ini.
“Acara ini penting sekali bagi kami pelaku UMKM. Kami bisa memperkenalkan produk unggulan kepada masyarakat luas dan meningkatkan pendapatan,” katanya.
Sementara itu, Staff PT. Prima Food International melalui brand Prima Freshmart, Rinda menyampaikan bahwa mereka sudah bekerja sama dengan Dinas Pertanian selama dua tahun terakhir.
“Kami menyuplai kebutuhan pangan seperti ayam beku, ayam segar, dan berbagai bagian ayam lainnya. Kegiatan ini sangat membantu dari sisi branding dan edukasi produk,” jelas Rinda.
Rinda menuturkan bahwa sebagian masyarakat masih skeptis terhadap ayam beku, melalui kegiatan seperti ini pihaknya dapat mensosialisasikan proses pembekuan yang justru bertujuan menjaga kualitas dan keamanan produk.
“Antusiasme pengunjung cukup baik, meskipun kali ini sedikit menurun dibanding bulan sebelumnya, mungkin karena masih dalam suasana pasca Lebaran,” tuturnya.
Rinda mengungkapkan, para peserta tetap optimis dan berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut,bahkan dikembangkan ke skala yang lebih besar. Menurut dia, Para pelaku UMKM dan mitra swasta sepakat bahwa pasar tani bukan hanya ajang jual beli, tetapi juga sarana edukasi, inovasi, dan kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha.
“Harapan mereka, ke depan acara seperti ini bisa digelar lebih sering, terutama saat momen hari besar atau skala nasional, agar jangkauan promosi semakin luas,” imbuhnya.
“Dengan semangat kolaboratif, Pasar Tani Sidoarjo terus menjadi bukti nyata peran pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan membangun kemandirian pangan dari akar rumput,” pungkas dia.