Akuratmedianews.com – Komitmen terhadap kesetaraan semakin nyata di Kota Batu. Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto, memberikan apresiasi tinggi atas berdirinya Rumah Inklusi yang diresmikan di Jalan Kapten Ibnu, Kelurahan Sisir, Senin (28/4/2025) kemarin.
Rumah Inklusi ini dihadirkan sebagai ruang aman sekaligus pusat layanan untuk para penyandang disabilitas. Tidak hanya menjadi tempat berkumpul, rumah ini juga menyediakan fasilitas untuk belajar, bekerja, hingga tinggal sementara bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Wali Kota Batu Heli Suyanto menyebut Rumah Inklusi diharapkan mampu memberikan lingkungan yang nyaman, meningkatkan kualitas hidup bagi penyandang disabilitas serta memperluas kesempatan mereka dalam berbagai aspek kehidupan.
“Kehadiran Rumah Inklusi ini adalah jawaban atas kebutuhan keluarga yang selama ini mendampingi anak-anak berkebutuhan khusus. Ini adalah bukti bahwa Kota Batu ingin memberi ruang yang sama bagi semua warganya,” ujarnya.
Heli menambahkan, interaksinya selama ini dengan komunitas, ibu, dan anak-anak disabilitas di Kota Batu mengajarkannya bahwa penyandang disabilitas memiliki potensi besar jika mendapatkan dukungan yang tepat. Oleh karena itu, keberadaan Rumah Inklusi dinilai sebagai langkah strategis untuk menjawab kebutuhan mereka secara lebih terarah.
Lebih lanjut, Heli menekankan pentingnya keberadaan data yang akurat untuk memastikan bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran. Menurutnya, keakuratan data menjadi kunci agar program-program pemerintah dapat berjalan efektif.
“Dinas Sosial akan terus memperbarui data dan berkoordinasi dengan Rumah Inklusi. Ini untuk menghindari kesalahan administrasi dan memastikan seluruh penyandang disabilitas terlayani dengan baik,” tambahnya.
Selain itu, Pemerintah Kota Batu juga berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan keluarga penyandang disabilitas. Ia berharap sinergi ini mampu mempercepat terwujudnya Kota Batu sebagai kota yang lebih inklusif.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Peresmian Rumah Inklusi, Edi Pertuni, menjelaskan bahwa rumah ini mengusung konsep “Menghargai Perbedaan, Merayakan Kebersamaan”. Konsep ini menjadi pondasi dalam setiap program pendampingan, pelatihan keterampilan, hingga pemberian dukungan psikososial yang akan dijalankan.
“Semoga kehadiran Rumah Inklusi bisa membawa Kota Batu menjadi semakin sae (baik). Kami juga berharap masyarakat bisa berpartisipasi aktif dalam mendukung keberlangsungan program ini,” pungkas Edi.
Edi juga berharap dukungan masyarakat Kota Batu terus mengalir untuk memperkuat keberlangsungan program-program di Rumah Inklusi. Menurutnya, membangun kota yang inklusif membutuhkan kerja sama semua pihak, bukan hanya tugas pemerintah atau komunitas difabel saja.(*)