Akuratmedianews.com – Masih dalam suasana hangat Lebaran 1446 H, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menggelar acara halal bihalal akbar di halaman Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Selasa (8/4/2025) kemarin malam.
Selain menjadi ajang silaturahmi, Pemkot Batu juga menyediakan sebanyak 2.000 porsi makanan dan minuman gratis untuk masyarakat yang hadir dengan melibatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
Sejak sore hari, ratusan warga tampak meramaikan lokasi halal bihalal. Meski sempat diwarnai hujan rintik, tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk hadir dan mangantre mengambil kupon makan gratis dalam acara akbar ini.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Kota Batu, Gusti mengatakan bahwa keterlibatan UMKM ini sengaja dilakukan untuk memberdayakan ekonomi kreatif dan meningkatkan peningkatan UMKM lokal.
“UMKM itu diambil beberapa dari Alun-Alun Kota Batu dan sebagian merupakan pedagang kaki lima. Alhamdulillah, mereka sangat antusias untuk bekerja sama dengan Pemkot Batu,” ujar Gusti saat ditemui wartawan Akurat Media News.
Gusti menyampaikan, hal tersebut menjadi bukti komitmen Pemkot Batu dalam menghadirkan suasana hangat kebersamaan sekaligus sebagai upaya nyata untuk mendukung pertumbuhan UMKM asli Kota Batu, dalam pengadaan makanan dan minuman.
“Beragam menu kuliner disajikan dalam acara ini, mulai dari soto, bakso, ayam geprek, nasi goreng, hingga burger yang dapat dinikmati gratis oleh warga. Secara teknis, warga yang baru datang diwajibkan mengisi daftar hadir, kemudian menerima kupon yang dapat ditukar dengan satu menu makanan dan dua jenis minuman yaitu teh atau kopi,” imbuh Gusti.
“Setiap orang yang datang bisa menukarkan satu kupon miliknya. Jumlah makanan memang terbatas, jadi siapa cepat dia dapat,” tambahnya.
Kemeriahan acara ini semakin terasa saat masyarakat menikmati hidangan yang ada sambil bertegur sapa dan berswafoto dengan keluarga maupun teman yang hadir. Menariknya, dengan tingginya animo masyarakat, membuat beberapa lapak UMKM telah melampaui batas kupon lebih cepat dari perkiraan.
Fitri, salah satu penjual nasi goreng mengaku bahwa jumlah nasi goreng yang dapat ditukar dengan kupon di lapaknya ludes dalam waktu singkat. Menurutnya, para pedagang menjual dagangannya seperti biasa tanpa kupon makan gratis.
“Kuliner gratis ini kan baru dibuka jam 16.30 WIB, tapi belum genap dua jam, kupon sudah sesuai target. Banyak warga yang ingin mencicipi, jadi semua tumplek bleg, semoga tahun depan ada lagi,” pungkasnya.
